PADANG-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mendorong Tarbiyah-Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perti ) agar menjadi benteng umat Islam, sekaligus jadi pelopor pendidikan di Sumatera Barat, khususnya dalam pendidikan Islam. Menyusul kembali solidnya ormas tersebut setelah 40 tahun lebih terkotak-kotak.
“Tarbiyah-Perti agar menjadi benteng umat Islam dalam menghadapi arus globalisasi yang tidak terbatas, “kata Hendra saat menghadiri silaturahim keluarga besar Tarbiyah-Perti di Asrama Haji Tabing, Padang, Minggu (29/1).
Pada kegiatan yang diisi dengan lokakarya ketarbiyahan ini, Hendra juga menekankan semua elemen agar mewaspadai faktor-faktor pengaruh negatif di tengah masyarakat. Seperti narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya.
“Tarbiyah-Perti yang fokus pada pendidikan sangat berperan besar dalam menekan hal negatif, juga dalam membangun karakter bangsa, “ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tarbiyah-Perti Sumatera Barat Boy Lestari Dt. Palindih menyebutkan, organisasi masyarakat (ormas) yang lahir di Sumatera Barat ini sudah menjadi aset bangsa. Pondok-pondok pesantren yang dikelolanya pun sudah melahirkan ribuan santri dan beberapa diantaranya menjadi tokoh nasional.
“Tarbiyah-Perti merupakan aset bangsa seperti NU dan Muhammadiyah, (Perti) sudah lama berkiprah, “sebutnya.
Sejumlah orang penting turut hadir pada acara bertema Ishlah Tarbiyah-Perti untuk pembangunan dan persatuan bangsa. Diantara yang hadir ialah, anggota DPD RI Emma Yohana, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Rektor IAIN Imam Bonjol dan pengurus pusat Tarbiyah-Perti Prof. Duski Samat. (der)