SAWAHLUNTO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat akan mendukung penh setiap program pembangunan di daerah kabupaten dan kota. Meski demikian, pemerintah kabupaten dan kota harus membangun komunikasi yang bagus dengan DPRD dan pemerintah provinsi sehingga terbangun sinergitas pembangunan.
Hal itu ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Daerah Pemilihan 6, Marlis saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Sawahlunto, Selasa 22/3). Menurut anggota Fraksi Hanura yang juga Ketua Komisi IV ini, kesinambungan aspirasi serta hubungan komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif memiliki peran sangat penting dalam menyusun dan mensukseskan program pembangunan.
“Selaku anggota DPRD yang mewakili daerah ini, saya akan mendukung program pembangunan, begitupun DPRD Provinsi dan Pemprov akan sangat mendukung program pembangunan daerah kabupaten dan kota. Yang penting bangun kommunikasi yang baik,” sarannya.
Hubungan komunikasi tersebut diharapkan jangan hanya sebatas Walikota dengan DPRD dan Pemprov saja, tetapi antar SKPD terkait di Pemko dan Pemprov harus saling berkordinasi. Begitu juga kordinasi lintas sektoral antar SKPD di Pemko Sawahlunto.
“Jangan hanya Walikota saja yang sibuk kesana kemari, antar SKPD terkait juga harus saling berkordinasi begitu juga lintas sektoral harus terbangun komunikasi yang baik,” lanjutnya.
Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dalam kesempatan itu meminta seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemko Sawahlunto untuk berperan aktif dan berinvoasi dalam membangun Kota Sawahlunto.
“Sawahlunto ingin melakukan percepatan pembangunan, untuk itu perlu dibangun suatu kordinasi yang harmonis dalam menyusun pembangunan mulai dari tingkat desa dan kelurahan sampai ke tingkat kota, meskipun dengan keterbatasan keuangan dan keterbatasan regulasi kewenangan yang ada,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Weldison menggantungkan harap agar forum Musrenbang memiliki arti penting dalam rangka kemajuan pembangunan Kota Sawahlunto ke depan. Namun ia mengingatkan, agar penyusunan program hendaknya aspiratif, berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Semua perencanaan ini hendaknya dapat diaplikasikan sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat sehingga tujuan menjadikan masyarakat lebih sejahtera akan terwujud,” ingatnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sawahlunto Andi Rastika menyebutkan, Musrenbang yang digelar ini dapat memberi masukan positif dalam penyusunan program pembangunan Sawahluunto ke depan. Musrenbang merupakan langkah untuk menghimpun usulan-usulan pembangunan yang telah dirundingkan secara bertingkat mulai dari desa/ kelurahan sampai kecamatan hingga disusun menjadi program pembangunan kota berdasarkan skala prioritas. (tumpak/*)