SAWAHLUNTO – DPRD Kota Sawahlunto menyarakan agar Walikota Sawahlunto mengaktifkan kembali pejabat – pejabat yang
dinon jobkan.
Hal itu disampaikan Fraksi Persatuan Pembangunan DPRD Kota Sawahlunto pada paripurna pendapat akhir tentang laporan
Pertanggungjawaban APBD 2014, yang dipimpin Wakil Ketua Weldison dan Hasjhoni Sy di gedung dewan, Senin (6/7).
“Fraksi kami kembali menghimbau kepada pemerintah daerah. Karena, sudah hampir dua tahun mereka tidak diberikan pekerjaan. Sedangkan sebagian besar dari mereka adalah orang – orang yang cukup potensial,” katanya pada paripurna yang juga dihadiri Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dan kepala SKPD setempat.
Pasca pelantikan 69 pejabat eselon III, IV dan V di lingkungan Pemko Sawahlunto di Sanggar Kegiatan Belajar, Senin (15/6), hanya satu nama dari deretan pejabat yang non job. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf kembali memperpanjang masa non job para pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto.
Sesuai data yang diperoleh padangmedia.com dari Badan Kepegawaian Daerah Kota Sawahlunto, pelantikan pejabat sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Sawahlunto nomor:821.21/60/BKD-SWL/2015 dan nomor:821.21/61/BKD-SWL/2015, hanya ada nama Yunasril yang menduduki jabatan sebagai Kepala UPTD Pasar Dinas Pertambangan, Iindustri, Perdagangan Koperasi dan Tenaga Kerja.
Dari 69 pejabat yang dilantik oleh Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed ini di antaranya 6 orang menjabat eselon III dan 63 orang sebagai eselon IV dan V. Hal ini memperpanjang daftar pejabat yang dinonjobkan di era kabinet Walikota-Wawako Ali Yusuf – Ismed itu.
Di antara belasan pejabat yang dinonjobkan adalah Kepala Badan Kesbang dan Linmas Penanggulangan Bencana Daerah Guspriadi, Sekretaris Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana, Nurleli, Kabid Penanggulangan Bencana, Syahnan Simatupang, Kabid Cipta Karya Dinas PU Zulherman, Kabid Program dan Pengembangan Pendidikan Disdikpora Sawahlunto, Suhermizon. (tumpak)