PADANG – DPRD Kota Padang mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2019 – 2024 dalam rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi yang digelar pada Senin (14/10) di ruang sidang utama gedung DPRD Kota Padang.
Paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani dengan diikuti Sekretaris DPRD, Syahrul ,wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Kota Padang. Juga hadir unsur Forkopimda, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang dan stakeholder terkait.
Pendidikan jadi perhatian utama karena semuanya bersumber pada pendidikan. Selain itu, mengembangkan pariwista sebagai program strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu juga meningkatkan lapangan kerja, yang merupakan strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani mengatakan sebelumnya telah dilakukan rapat internal pansus, rapat kerja dengan OPD, kunjungan kerja, rapat internal menyusun laporan dan rapat pimpinan dengan OPD lingkungan Pemko.
Pada rapat paripurna tersebut dewan juga menyoroti minimnya kehadiran kepala OPD pada beberapa rapat paripurna.
Dalam pendapat akhir fraksi-fraksi, Fraksi PKS mendukung program 500 ruang baru bagi kelas serta peningkatan sarana kesehatan dan RSUD kota Padang.
Sementara itu, Fraksi Pembangunan Bekarya Nasdem dan Demokrat menyoroti banyak OPD yang tidak memenuhi PAD serta rendahnya kinerja OPD di Pemkot Padang.
Walikota Padang Mahyeldi menyambut baik dan mengapresiasi, atas persetujuan DPRD Kota Padang terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2019-2024.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Padang atas persetujuan DPRD terhadap Ranperda tentang RPJMD Kota Padang tahun 2019-2024,” ungkap walikota.(*)
Komentar