DPRD Padang Desak Dishubkominfo Sikapi Kecelakaan di Pelintasan KA

Palang pintu KA (ilustrasi/net)
Palang pintu KA (ilustrasi/net)

PADANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mendesak Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) menyikapi seringnya terjadi kecelakaan di perlintasan rel Kereta Api (KA). Persoalan ini harus segera mendapat solusi untuk meminimalisir kecelakaan dan menjaga keselamatan masyarakat.

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim menyatakan, akan membicarakan hal itu dengan Pemko Padang. Solusi terhadap permasalahan itu harus segera didapatkan karena menyangkut keselamatan masyarakat.

“DPRD akan membicarakan hal ini dengan pemerintah kota melalui Dishubkominfo untuk mencarikan solusi terhadap masalah ini,” katanya.

Paling tidak, ada peralatan yang bisa memberikan peringatan kepada masyarakat saat akan melewati perlintasan KA. Dishubkominfo hendaknya juga melengkapi jalan-jalan perlintasan kereta api dengan palang pintu sehingga keselamatan dan keamanan masyarakat lebih terjaga.

Sementara mendapatkan solusi tersebut, Helmi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tertib. Diakui, banyak permukiman penduduk yang dekat dengan perlintasan KA. Untuk itu, masyarakat sebaiknya menggunakan jalan yang seharusnya dilalui untuk melintas di rel kereta api.

Kepala Dishubkominfo Kota Padang Rudy Rinaldi menyebutkan, hanya delapan dari 15 perlintasan kereta api yang memiliki palang pintu di daerah itu. Kondisi itu memang cukup rawan dan pihaknya sedang menyusun upaya memasang alat yang mampu mengurangi dampak kendaraan menabrak kereta.

Ia mengatakan pihaknya masih mencari bentuk yang cocok terkait alat tersebut dan pemasangan nantinya ialah di sepanjang jalur perlintasan KA khususnya di 15 lokasi yang legal.

“Nanti akan dipilih titik perlintasan paling rawan atau berbahaya untuk dipasang lebih dulu,”tutupnya,(baim/f)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *