PADANG- Pembangunan sekolah baru dirasakan belum begitu perlu di Kota Padang. Yang penting dilakukan adalah memaksimalkan fasilitas sarana prasarana sekolah yang ada, termasuk pemerataan tenaga pengajar.
Hal itu dilontarkan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Helmi Moesim. Menurutnya, daripada membangun gedung sekolah baru untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), lebih baik meningkatkan sarana prasarana sekolah yang ada.
“Memang sekolah harus ditingkatkan terutama untuk daya tampung namun saya rasa belum perlu membangun sekolah baru, cukup memaksimalkan sarana prasarana sekolah yan ada,” katanya, Selasa (5/4).
Pendapat ini dilontarkan Helmi, karena ada wacana dari dinas terkait saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bersama DPRD untuk membangun gedung SMP baru dengan alasan daya tampung. Diakui, jumlah anak-anak usia sekolah di Kota Padang setiap tahun terus meningkat dan membutuhkan kesempatan mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan.
“Namun yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah memaksimalkan gedung sekolah yang ada, melengkapi fasilitasnya, memperbaiki ruang belajar yang rusak, melengkapi dan memeratakan tenaga pengajar sehingga peningkatan tersebut berdampak kepada meningkatnya kualitas pendidikan,” ujarnya lebih jauh.
Sementara saat ini, katanya lagi, gedung sekolah yang ada saja belum terbenahi secara maksimal. Ia berharap Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk lebih matang melakukan kajian terkait pengoptimalan sarana pendidikan yang ada terlebih dahulu.
Setelah hal itu dilakukan dan masih dibutuhkan penambahan sekolah baru, DPRD, katanya, akan siap mendorong dan mendukung rencana tersebut. Intinya, terlebih dulu memaksimalkan sekolah yang ada barulah kemudian berbicara tentang pembangunan sekolah baru. (baim).