DPRD Magelang Pelajari PAD ke DPRD Padang

Kunjungan DPRD Kabupaten Mentawai ke DPRD Padang. (baim)
Kunjungan DPRD Kabupaten Mentawai ke DPRD Padang. (baim)

PADANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang mengunjungi DPRD Kota Padang. Kunjungan tersebut dalam rangka menggali informasi terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

DPRD Kabupaten Magelang menilai, PAD Kota Padang memberikan kontribusi yang  baik untuk pembangunan. Selain itu, sektor pariwisata yang berkembang pesat memberi banyak kontribusi terhadap PAD.

“Hal itu menjadi alasan berkunjungnya rombongan DPRD Kabupaten Magelang ke Kota Padang,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Suenarno, Rabu (25/5).

Menurutnya, ada beberapa program yang sama antara Kabupaten Magelang dengan Padang, di antaranya pertanian, pendidikan, UMKM dan pariwisata. Namun, di Magelang yang sangat diandalkan adalah sektor pertanian.

Suenarno menilai, pendapatan Kota Padang lebih bagus dibanding Magelang. PAD Kabupaten Magelang tahun 2016 baru sekitar Rp250 miliar. Sedangkan PAD Kota Padang sudah mencapai Rp450 miliar.

“Karena itu, DPRD Magelang akan menggali kemajuan yang ada di Kota Padang mungkin nanti bisa diterapkan di Magelang. Kami ingin mempelajari kiat-kiat meningkatkan PAD  dan potensi yang perlu digarap dalam meningkatkan PAD,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra yang turut menjamu rombongan DPRD Mangelang bersama  anggota DPRD Iswandi mengatakan, banyak daerah lain yang ingin belajar ke Kota Padang terkait PAD. Hal itu menjadi pemicu bagi Kota Padang untuk lebih memaksimalkan pendapatan daerah.

Dijelaskan, Kota Padang telah mengalami banyak kemajuan dan perkembangan dari berbagai sektor, terutama pariwisata dan pendidikan. Perkembangan pariwisata memberikan multi efek terhadap berbagai sisi, salah satunya dunia perhotelan. Dampaknya, kontribusi bagi PAD Padang pun meningkat dari pajak per tiga bulan yang dibayarkan pengusaha hotel. Di Kota Padang saat ini terdapat sekitar 2.000 kamar hotel.

“Kota Padang  telah banyak berbenah di sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata telah dibenahi dan ditata oleh Pemko Padang. Sedangkan di sektor pendidikan, anggaran pendidikan untuk Kota Padang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” ujar Wahyu.

Selain itu, Semen Padang sebagai BUMN merupakan perusahaan yang memberikan kontribusi terbesar untuk pembangunan Kota Padang melalui CSR nya. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *