PADANG – Pemerintah Kota Padang terus menggalakkan penguatan koperasi. Hal itu agar koperasi yang ada bisa tumbuh lebih sehat dan bertransformasi menjadi koperasi modern.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ferri Erviyan Rinaldy menyebutkan, sudah saatnya koperasi konvensional bertransformasi menjadi koperasi yang modern. Untuk koperasi tertentu pun didorong untuk menerapkan pola syariah.
“Saatnya koperasi konvensional menjadi koperasi modern. Untuk koperasi tertentu didorong pula untuk menerapkan pola syariah,” kata Ferri Ervian saat pembukaan Pelatihan Perkoperasian bagi pengurus koperasi di Hotel Padang, Rabu (15/3/2023).
Dia juga mengatakan, kunci kesuksesan koperasi terletak pada pengelolaan. Pengurus yang profesional akan melahirkan inovasi untuk kemajuan.
‘Inovasi dalam perkoperasian tentunya yang cenderung meningkatkan sisa hasil usaha (SHU). Kuncinya ada pada pengurus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ferri mengingatkan, pengurus dan anggota koperasi harus memperhatikan AD/ART. Jika dibutuhkan, hendaknya dilakukan evalusi dan perbaruan agar sesuai dengan perkembangan kekinian.
“AD/ART koperasi jik perlu dilakukan revisi, diperbarui agar sesuai kebutuhan dan perkembangan kekinian,” katanya.
Ia menambahkan, Pemko Padang terus mendorong generasi muda untuk meminati koperasi. Menurutnya, dari data dan fakta kepengurusan koperasi yang ada saat ini, sebagian besar masih didominasi generasi tua.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi UKM Kota Padang, Jamilus melaporkan terkait kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan perkoperasian bagi pengurus koperasi berlangsung selama tiga hari. Setiap hari diikuti oleh 30 orang yang merupakan utusan koperasi yang ada dan aktif di Kota Padang. (DU)
Komentar