AGAM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam dalam waktu dekat akan menyediakan rumah kemasan. Di sana, perajin dibantu mendesain dan mencetak kemasan produk.
Kepala DKP Agam, Ermanto, S.PI, M.Si kepada padangmedia.com, Selasa (10/4) mengatakan, rumah kemasan tersebut sengaja dibangun untuk memudahkan perajin mendesain dan mencetak kemasan produk mereka.
“Mungkin mereka tidak mampu mendesain kemasan yang cantik dan menarik, maka kami sediakan desainer untuk keperluan tersebut. Kami juga membantu mencetak kemasan dengan harga murah,” ujarnya.
Perajin yang dilayani bukan saja dari jenis makanan olahan ikan, tetapi semua perajin yang ada di daerah itu. Saat ini, sebagian perajin makanan masih suka mengemas produk mereka dalam kemasan plastik polos. Baru ada tiga unit koperasi yang mengemas produk makanan olahan dari ikan. Ketiga koperasi tersebut sudah memasarkan produk mereka ke luar daerah, di antaranya ke Kota Padang. Koperasi tersebut memproduksi beragam makanan olahan dari ikan. Namun yang sudah dipasarkan ke daerah lain adalah kemplang, kripik rinuak, dan rendang rinuak.
Dikatakan Ermanto, perajin dari Agam belahan timur lebih memahami arti penting kemasan cantik menarik untuk produk mereka. Karena produk makanan yang dipasarkan dalam kemasan cantik menarik, akan lebih diminati konsumen. Kemasan berlabel akan lebih dipercaya, baik kualitas maupun kebersihannya.
“Label pada kemasan merupakan jaminan kualitas. Di samping itu, produk berlabel lebih bergengsi, ketimbang makanan yang dikemas dalam kantong plastik polos,” ujarnya lagi.
Walau kini masih banyak perajin makanan olahan dari ikan di Kecamatan Tanjung Raya enggan menggunakan kemasan berlabel, Ermanto tetap berupaya mengajak mereka agar mau mengemas produk mereka dalam kemasan cantik menarik. Kemasan cantik merupakan daya tarik sebuah produk. (fajar)