MENTAWAI – Sebagai aparatur yang bertugas menegakkan Peraturan Daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dituntut memiliki fisik dan mental yang kuat dalam menjalankan tugasnya. Itu menjadi syarat utama yang harus dimiliki oleh Satpol PP. Namun, di sisi lain, petugas Satpol PP tidak boleh arogan.
Hal itu ditegaskan Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet saat memberikan arahan kepada peserta pendidikan dan pelatihan kesamaptaan di Makodim 0319 Mentawai. Menurutnya, tugas Satpol PP mengamankan kebijakan pemerintah dan menyelenggarakan perlindungan masyarakat, Selasa (11/7).
Pada Diklat Kesamaptaan bagi Satpol PP Mentawai, 75 persen materi adalah pembentukan semi militer sehingga tidak ada Satpol PP yang loyo. Mereka dididik selama lima hari dengan kerja sama Kodim 0319 Mentawai. Pelatihan teknis tersebut sangat strategis untuk pembentukan fisik, mental maupun karakter Satpol PP dalam mengawali tugasnya menegakkan Perda di samping menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum di tengah masyarakat.
Dikatakan, kegiatan itu merupakan proses yang harus dilalui personil Satpol PP. Para personil juga harus konsisten dalam menjalankan tugas dengan memiliki dedikasi semi militer yang perlu dikembangkan setelah keluar pelatihan. Oleh karena itu, seluruh personil satpol PP dituntut punya karakter yang kuat, sigap, cepat bertindak dalam menjalankan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing. Diharapkan kepada 50 peserta diklat tersebut untuk mengikuti dengan baik, sehingga nanti bisa menjalankan tugasnya secara optimal dan efektif.
Sementara, Kepala SatPol PP dan Damkar Mentawai, Halomohan Pardede menyebutkan, pelatihan kesamaptaan itu dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin, fisik dan mental aparatur Satpol PP serta meningkatkan pengetahuan dalam rangka melaksanakan tugas yang sudah semakin kompleks. Selain itu, mewujudkan Satpol PP yang memiliki pengetahuan dan sikap disiplin yang tinggi dalam melakanakan tugas dan tanggung jawab, membangun komitmen untuk selalu menjadi lebih baik sebagai aparat penegak peraturan daerah, membangun karakter SDM yang mempunyai nilai-nilai profesionalime dan budaya kerja serta terjalinnya hubungan kerjasama yang harmonis antara aparat TNI, kepolisian dan yang lainnya.
Sebagai daerah yang dikategorikan masih baru, pelatihan teknis bagi aparatur Satpol PP Mentawai sangat penting dilakukan. Hal itu mengingat beban tugas yang cukup berat. Ke depan, diharapkan personil Satpol PP Mentawai memiliki kemampuan dan pemikiran yang jernih dalam melaksanakan tugas serta memiliki integritas moral dan profesional serta tidak arogan sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat. (ers)
Komentar