PADANG – Kenaikan harga gula pasir dalam dua pekan terakhir diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang. Kadis Perindagtamben Kota Padang Hendrizal Azhar mengaku akan segera melakukan Operasi Pasar (OP).
Sebelumnya, menurut Hendrizal, sudah dilakukan OP namun belum menyeluruh. Melalui Persatuan Pedagang Indonesia (PPI) dibantu Bulog, Disperindag akan melakukan operasi pasar.
“Kalau harga terus merangkak naik, kita akan turun ke dalam pasar untuk razia harga,” katanya saat dihubungi padangmedia.com, Selasa (24/5).
Hendrizal mengklaim kenaikan harga gula akibat distribusi macet dan perilaku pedagang mempermainkan harga. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan ada masalah di daerah produksi.
Pihaknya akan terus memantau kenaikan harga gula. ”Gula biasanya fluktuatif, naik dan turun.Tapi, akan terus kami pantau,” ungkapnya.
Harga gula pasir seperti pantauan padangmedia.com di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari sebelumnya hanya Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp15 ribu per kilogram. Sementara, harga gula merah naik dari Rp12 ribu menjadi Rp16 ribu. Akibat kenaikan harga, sejumlah pedagang mengaku sepi pembeli. (baim)