AGAM – Pohon pelindung di sepanjang jalan raya di Kabupaten Agam perlu mendapat perhatian dan perawatan intensif, karena tanaman tersebut memberikan manfaat yang optimal. Untuk itu, semua segenap personil Dishutbun Agam selalu melakukan pemantauan dan perawatan secara berkala.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam, Yulnasri kepada padangmedia.com, mengatakan, pohon pelindung jangan sampai dibiarkan dirambati tanaman rambat. Karena, tanaman rambat tersebut bisa mengganggu keselamatan pohon pelindung. Bila dibiarkan berlama-lama, bisa membunuh pohon pelindung.
“Pohon pelindung merupakan salah satu penghasil oksigen untuk kenyamanan makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk kawasan berudara panas, seperti Lubuk Basung dan sekitarnya, keberadaan pohon pelindung sangat dibutuhkan,” ungkapnya kepada padangmedia.com usai melakukan perawatan pohon pelindung di sepanjang jalan dari Lubuk Basung sampai Kecamatan Ampek Koto, Selasa (13/12).
Untuk kawasan perbukitan, seperti di Kelok 44 dan jalan raya di kawasan Matur dan Ampek Koto, keberadaan pohon pelindung juga berfungsi sebagai penyangga, sehingga diharapkan mampu mengurangi bencana longsor tebing jalan.
“Selain melakukan pembersihan, kami juga melakukan pemangkasan pohon yang sudah layak dipangkas,” pungkasnya. (fajar)