Dishubkominfo Padangpanjang Berlakukan Beberapa Alternatif Lalulintas dan Perparkiran

padangpanjang logo

Petugas Dishub Kominfo Padangpanjang mengatur lalulintas dan mengarahkan pengguna jalan ke jalur yang telah disepakati di sekitar kios penampungan untuk melakukan penataan arus lalulintyas dan perparkiran. (Dok. Humas)
Petugas Dishub Kominfo Padangpanjang mengatur lalulintas dan mengarahkan pengguna jalan ke jalur yang telah disepakati di sekitar kios penampungan untuk melakukan penataan arus lalulintyas dan perparkiran. (Dok. Humas)

PADANGPANJANG- Seiring pemindahan pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padangpanjang berlakukan beberapa alternatif untuk kelancaran arus lalulintas dan perparkiran. TPS dibangun memanfaatkan badan jalan sehingga sementara pembangunan Pasar Pusat berjalan, kelancaran dan ketertiban lalulintas tetap terjaga.

Kepala Dishub Kominfo Kota Padang Panjang I Putu Venda menjelaskan, untuk sementara, kendaraan roda empat atau lebih tidak diperbolehkan melintas menuju pasar di samping Gedung M. Syafei, kecuali kendaraan tersebut langsung berbelok ke simpang Caristo. Sementara kendaraan angkutan barang yang melakukan bongkar muat diperbolehkan tapi tidak boleh lama. Sedangkan Angkutan umum penumpang jurusan Silaiang yang parkir di samping Gedung M. Syafei hanya sekedar untuk mengisi penumpang.

“Hal ini sudah disepakati saat rapat dalam forum lalulintas bersama para pengemudi dan pemilik angkutan dan unsur terkait lainnya,” kata Venda, Sabtu (2/4).

Sementara untuk mengatur perparkiran, Venda menjelaskan akan melakukan ujicoba pada ruas Jalan Imam Bonjol di depan TPS dengan pemberian jarak satu meter untuk jalan dan ke samping enam deret. Jika ini berhasil akan dibuatkan garis pembatas agar parkir bisa teratur dan pedagang serta pembeli bisa lebih nyaman.

Pedagang pasar tradisional Padangpanjang sementara ini direlokasi ke kios penampungan menyusul rencana pembangunan pasar pusat yang lebih representatif. Pembangunan pasar pusat tersebut direncanakan akan dimulai pekerjaan fisiknya pada April 2016 ini. Pembangunan akan berjalan secara tahun jamak dengan dana Rp120 miliar dari APBD Kota Padangpanjang tahun 2016 dan 2017. (feb/Humas)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *