PADANG – Nama Mahyeldi Ansharullah semakin santer disebut – sebut calon kuat dari PKS untuk maju Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020. Walikota Padang itu tidak buru – buru mengiyakan, melainkan menyerahkan kepada keputusan partainya.
“Sebagai kader, saya kan dicalonkan. Ya begini, saya harus mengikuti keputusan partai. Kalau disuruh maju ya saya maju, kalau disuruh mundur, mundur. Kita ndak susah – susah untuk itu,” kata Mahyeldi saat ditanya wartawan di sela kegiatan “Belanja Bareng Anak Yatim” di Transmart Padang, Ahad (22/12/2019).
Memang namanya disebut – sebut, namun Mahyeldi mengaku bukan hanya dia. Ada kader lain yang juga didorong untuk maju, yaitu Walikota Payakumbuh Reza Pahlevi.
“Nama saya memang disebut , tapi bukan saya saja. Kan ada Pak Reza juga, ” kata walikota yang kerap disapa Buya itu.
Mahyeldi juga tidak mau mengklaim PKS hebat sendiri, tetapi harus harus membangun koalisi untuk pencalonan. PKS baru punya 10 kursi di Sumbar sedangkan yang diperlukan 13 kursi untuk memenuhi syarat pencalonan.
“Saat ini PKS terus membuka komunikasi dengan partai lain, termasuk dengan Gerindra, ” sebutnya. (der)
