Pemutakhiran Data Kependudukan Penting untuk Pelaksanaan Program

Asisten I Setdako Padangpanjang, Asrul. (foto: humas)
Asisten I Setdako Padangpanjang, Asrul. (foto: humas)

PADANGPANJANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padangpanjang memberi pembekalan kegiatan monitoring, evaluasi, validasi, dan pemutakhiran data kependudukan tahun 2017 se Kecamatan Padangpanjang Timur, Rabu (29/3). Sosialisasi tersebut untuk merangkum dan menyajikan data kependudukan yang valid, mutakhir dan tidak diragukan keabsahannya,

Acara dihadiri Walikota Padangpanjang yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asrul, Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Zulkifli, Camat Padangpanjang Timur Syarbaini yang diwakili oleh Sekcam Amri serta seluruh Lurah dan RT se Kecamatan Padangpanjang Timur beserta undangan lainnya.

Asisten I Asrul pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal yang sangat penting, mengingat kependudukan merupakan isu strategis yang bersifat lintas sektoral. “Ketersediaan data perkembangan kependudukan menjadi faktor kunci keberhasilan pelaksanaan program-program kependudukan. Untuk itu, perlu adanya upaya pemutakhiran data yang valid terhadap data kependudukan khususnya di Kota Padangpanjang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi, validasi dan pemutakhiran data kependudukan yang dilakukan. Mulai dari tingkat terendah, yaitu RT sampai ke tingkat pemerintah daerah (dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil).

Dikatakan Asrul, dari data terbaru hasil konsilidasi di pusat semester II tahun 2016, jumlah penduduk Kota Padangpanjang sebanyak 52.935 jiwa, terdiri dari penduduk perempuan berjumlah 26.234 jiwa dan penduduk laki laki berjumlah 26.701 jiwa.

Sementara, kelurahan yang memiliki jumlah penduduk paling banyak adalah Kelurahan Kampung Manggis sebanyak 6.461 jiwa dengan 1.758 KK. Kelurahan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Kelurahan Koto Katiak sebanyak 988 jiwa dan 288 KK. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *