AGAM- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali bakal berkordinasi dengan perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat. Kordinasi itu dilakukan untuk menjamin kebutuhan listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang.
Di Kabupaten Agam, lebih kurang ada 80 dari 121 unit SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebagai penyelenggara ujian nasional (UN) SLTP tahun 2016 ini. Dari jumlah tersebut sembilan sekolah melaksanakan UNBK.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Fauzir, melalui ponselnya, Selasa (19/4) mengatakan, untuk menjamin pelaksanaan UNBK SLTP pihaknya tentu akan berkordinasi dengan PLN sehingga penyelenggaaraan UNBK tersebut tidak terganggu. Pada pelaksanaan UNBK SLTA juga dilakukan hal yang sama.
“Kami menjamin pelaksanaan UNBK di Agam bisa terlaksana dengan baik. Tanpa ketersediaan listrik, serta terjadinya pemadaman tentu akan berpengaruh terhadap UNBK. Pada prinsipnya dinas komitmen mendorong para siswa bisa mengikuti ujian dengan baik,” katanya.
Ditambahkan, penyelenggaraan UNBK tingkat SMA bisa terlaksana setelah adanya kordinasi yang baik dengan PLN. Selain itu, saat ujian juga didukung dengan cuaca yang baik.
Peserta UN SLTP pada 2016 sebanyak 8.654 orang dengan rincian SMP sebanyak 5.100 siswa dari 63 sekolah dan MTs sebanyak 3.554 siswa dari 58 sekolah. UN berlangsung di 80 sekolah yaitu 56 SMP 281 ruang dan 24 MTs dengan 206 ruang. (fajar/f)