Direktur PDAM Bukan Dipecat Tapi Diberhentikan Sementara

Sekdako Padangpanjang Edwar Juliartha. (Humas)
Sekdako Padangpanjang Edwar Juliartha. (Humas)

PADANGPANJANG – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padangpanjang Edwar Juliartha menegaskan, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padangpanjang Herryzal AA bukan dipecat tetapi diberhentikan sementara. Pemberhentian sementara itu dilakukan menyusul evaluasi Dewan Pengawas yang tidak sesuai harapan.

Hal itu ditegaskan Edwar selaku Dewan Pengawas, Jumat (10/2) terkait pemberhentian Herryzal AA sebaai Direktur PDAM Padangpanjang. Menurut Edwar, rekomendasi dari evaluasi tersebut disetujui melalui Keputusan Walikota Padangpanjang nomor 800/18/Wako-PP/2017.

“Direktur PDAM Herryzal AA bukan dipecat tetapi diberhentikan sementara,” tegasnya.

Dia menambahkan, Herryzal AA diminta untuk bisa menjelaskan sejumlah evaluasi dari temuan dewan pengawas lewat sidang dewan pengawas dalam waktu satu bulan ke depan. Jika penjelasan tersebut dapat diterima maka tidak menutup kemungkinan Herrizal AA bisa menjabat kembali sebagai Direktur PDAM namun jika sebaliknya maka ia akan diberhentikan.

“Dewan pengawas menilai banyak target yang belum tercapai yang perlu dievaluasi total. Target PDAM ini bukan hal yang main main. Kita harus memastikan perusahaan ini hendaknya mempunyai fungsi layanan yang maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya saat pertemuan dengan kepala bagian dan seluruh karyawan dari PDAM Kota Padang Panjang, Jumat (10/2).

Dijelaskan,  ekspektasi dari pelayanan PDAM begitu besar. Apalagi dengan dibukanya layanan pengaduan yang langsung ke HP Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, alhasil PDAM semakin menjadi perhatian.

“Menajemen pelayanan harus menjadi target utama,” katanya.

Dia meminta, seluruh karyawan PDAM agar tetap bekerja seperti biasa. Ia berharap karyawan PDAM bisa bekerja secara profesional.

“PDAM adalah sebuah perusahaan yang dimiliki daerah, menuntut karyawan bekerja profesional. Kalau ada kesalahan apalagi atasan juga harus berani memberikan saran, tidak sekedar “Asal Bapak Senang”,” tegasnya. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *