Dinkes Mentawai Targetkan 17 Pembangunan Puskesmas di Daerah Pelosok

dinkes mentawai

TUAPEIJAT – Pemerintah Kabupaten Kepulauan mentawai melalui Dinas Kesehatan Mentawai tahun 2017 ini akan membangun dua unit Puskesmas di daerah pelosok Siberut, tepatnya di Dusun Simalibbek, Desa Simatalu dan Desa Sigapokna Kecamatan Siberut Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar menyebutkan, Puskesmas yang dibangun itu memang untuk daerah terpencil. Pembangunan diprioritaskan untuk membuka akses layanan kesehatan untuk masyarakat pedalaman yang selama ini masih minim akses layanan kesehatan di daerah tersebut.

“Target pembangunan Puskesmas itu kita fokuskan di dua daerah terpencil, karena sudah menjadi daerah kategori tidak diminati dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau,” katanya kepada padangmedia.com, Selasa (21/2). 

Bahkan di Siberut Barat, kata Lahmuddin, saat ini hanya ada satu unit puskesmas yang berada di Simalegi. Sementara akses menuju ke sana sangat sulit. Untuk pembangunan puskesmas dua desa lainnya seperti Desa Simatalu dan Sigapokna cukup jauh dengan melewati sungai dan perbukitan.

Padahal, pelayanan kesehatan pada prinsipnya merupakan hak setiap masyarakat. Pemerintah berkewajiban untuk menghadirkan pembangunan tersebut, termasuk untuk daerah pedalaman.

Terkait dengan tenaga medis yang bertugas di puskesmas yang akan dibangun itu, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan, termasuk peralatan yang akan dipergunakan untuk kesehatan yang menjadi penunjang puskesmas itu. Bagi petugas juga harus memiliki integritas dan memahami kondisi daerah tersebut, tukasnya.

Lahmuddin mengatakan, pembangunan dua unit Puskesmas itu dilaksanakan dua tahap tahun 2017 dan tahun 2018. Di samping itu, tahun ini juga akan dilanjutkan pembangunan dua puskesmas yang berada di Kecamatan Sikakap dan Kecamatan Siberut Selatan dengan biaya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Ke depannya kita targetkan dua unit pembangunan puskesmas untuk di Desa Silabu Kecamatan Pagai Utara dan Desa Sinakak Kecamatan Pagai Selatan. Sementara sekarang baru ada 12  Puskesmas dimana target kita 17 puskesmas,” tuturnya.

Dengan adanya pembangunan layanan kesehatan di berbagai daerah pelosok Mentawai dapat menjawab kebutuhan masyarakat setempat dalam bentuk pelayanan. Diakuinya, akses wilayah di Mentawai cukup sulit. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat petugas untuk melaksanakan tugasnya.

“Semoga petugas dapat memberikan pengabdian tinggi, karena hal ini merupakan wujud untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Bumi Sikerei,” tutupnya. (ers)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *