PADANGPANJANG – Guna menambah wawasan masyarakat Kota Padangpanjang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) setempat mengadakan kegiatan penyerahan buku bergulir ketempat-tempat ramai.. Hari ini tim Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyerahkan buku bergulir dengan jumlah buku lebih kurang 100 judul 4 rangkap ke Rumah Makan Pondok Baselo Baramas.
Buku2 yang diterima langsung oleh Eka Sapta pemilik Baramas, akan dimanfaatkan selama 1 bulan ke depan. Setelah itu, buku2 akan dianti dengan buku lain. Sementara buku dari tempat ini akan digilir ke tempat lain.
Sebelumnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang juga telah menggulirkan buku bacaan kepada Pojok Baca Taman Ramah Anak Lembuti Kelurahan Koto Panjang. Salah satu buku yang diserahkan Best Seller berjudul “KELAS DUNIA” juga di gulirkan ke taman atau pojok baca atau perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melalui Kabid Perpustakaan Joni Aldo, S.Sos menerangkan bahwasanya buku sangat memberikan motivasi bagi pembacanya bagaimana merubah mindset pembacanya untuk lebih luas dalam berpikir dan mengembangan potensi diri sehingga hasilnya dapat bermanfaat bagi pembaca dan berguna bagi masyarakat.
“Selama ini DPK sudah mulai menggulirkan buku-buku ke tempat-tempat pojok baca secara bergantian bagi pojok baca yang masih belum dapat giliran nantinya tim DPK akan langsung memantau pada setiap Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” ungkap Joni, Selasa (19/11/19)
Joni Aldo mengatakan, bahwa nanti hasil dari buku-buku itu diaplikasikan langsung sebagai bahan runutan untuk menjadikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Pada tahun ini Dinas Perpustakaan akan menggulirkan buku-buku baru yang milenial sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kedepan kita akan gulirkan buku-buku yang dibutuhkan masyarakat seperti buku cara membuat bermacam-macam jenis makanan, masalah peternakan, pembuatan pupuk kompos dan juga kerajinan yang bisa dijadikan nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri. Salam Inovasi dan Kreatif untuk Kota Literasi,” pungkas Joni Aldo. (de)
Komentar