Dinas Perkim LH Tunggu Hasil Penilaian Tahap Pertama

 

PADANGPANJANG – Sejak dinilai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengenai titik pantau Adipura pada Desember tahun 2017 lalu, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padangpanjang tengah menunggu hasil penilaian tersebut.

“Ya benar, kita sedang menunggu hasil penilaian tahap pertama titik pantau untuk Adipura, kabarnya akan kita terima pertengahan Februari ini,” kata Kepala Dinas Perkim LH Wita Desi Susanti, ST melalui Kabid Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Drs. Ridwan, M.Pd di Ruang Kerjanya, Senin (5/2).

Ridwan menambahkan, penilaian Adipura dilakukan secara bertahap dan sekarang Kota Padangpanjang masih dalam penilaian tahap pertama. Nantinya bila sudah melewati penilaian tahap pertama, baru bisa melaksanakan persiapan untuk tahap selanjutnya.

“Kita belum bisa melaksanakan penilaian untuk tahap kedua dikarenakan nilai tahap pertama belum keluar. Tentunya kita harus mencapai target terlebih dahulu,” kata Ridwan.

Target untuk tahap pertama yaitu dengan nilai 71. Apabila tidak memenuhi, maka tidak bisa dilaksanakan penilaian tahap kedua.

“Untuk Padangpanjang sendiri, kita memiliki 38 titik pantau yang telah dinilai oleh Kementerian. Jika kita ingin mendapatkan Adipura lagi, maka kita harus mendapatkan nilai rata –rata 74 dari kedua tahap penilaian ini,” jelas Ridwan.

Indikator yang dinilai oleh Kementerian LHK di antaranya sekolah, pemukiman, jalan utama, pertokoan, rumah sdakit dan Puskesmas, terminal bus dan angkot, hutan kota, taman kota serta TPSA.

Dari kesemua indikator tersebut harus memenuhi syarat jika mau mendapatkan nilai terbaik, dan yang akan dinilai di 38 titik di antaranya sampah, gulma, tempat sampah dan lainnya. Misalkan di pemukiman jika ada sampah bertumpuk, maka nilai akan dikurangi 30.

Dari 38 titik pantau, Dinas Perkim LH menurunkan tim untuk memberikan sosialisasi dimana sosialisasi berguna untuk menambah dan mengingatkan apabila ada tempat-tempat yang kurang bersih atau kurang pohon.
Ridwan berharap, masyarakat lebih dahulu membersihkan. Jangan hanya ada penilaian baru dibersihkan.

“Saya harap masyarakat lebih awal menyiapkan diri, karena selain di 38 titik ini, satu Kota Padangpanjang juga kan dinilai sebab tim penilaian akan mengelilingi Kota kita ini,” harap Ridwan. (ris/r)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.