PADANGPANJANG – Untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), Dinas Perkim Lingkungan Hidup Padangpanjang mengagendakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS). Kegiatan itu terhitung sejak 21 Januari hingga 21 April mendatang.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada TBBS, antara lain gotong royong membersihkan aliran air, membersihkan kantor, Kampanye Berantai Peduli Sampah, didikan subuh bersih sampah, tukar sampah dengan sembako, car free day, simpanan sampah bajapuik dan masih banyak lainnya.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padangpanjang, Wita Desi Susanti, ST menjelaskan, agenda TBBS merupakan program yang berisi beberapa kegiatan. Mulai dari sosialisasi pengelolaan sampah dan gerakan kebersihan di kantor pemerintahan hingga tingkat desa/kelurahan, terminal, sungai, pasar tradisional, hingga pemukiman.
“Seperti yang telah dilakukan sebelumnya,terhitung dari tanggal 21 Januari 2018 kemarin sampai tiga bulan ke depan, kita jadikan Kota Padangpanjang ini sebagai momentum dimana kita betul-betul harus bisa melaksanakan pengelolaan sampah untuk kota kita menjadi lebih bersih,” tegas Wita di ruang kerjanya, Rabu kemarin (21/2).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu unsur penilaian terhadap kinerja bersama pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program Tiga Bulan Bersih Sampah. Keberhasilan program itu akan menjadi salah satu indikator untuk daerah yang menerima penghargaan kebersihan Adipura Tahun 2018.
Dari semua program yang diagendakan, beberapa di antaranya telah terlaksana dengan baik. Dalam waktu dekat, jika tidak ada perubahan agenda akan dilaksanakan Kampanye Berantai Peduli Sampah dan Didikan Subuh Bersih Sampah.
Untuk Kampanye Berantai, rencananya akan dilaksanakan dengan menurunkan kader guna melakukan kampanye peduli sampah. Kader tersebut nanti akan diberi bekal dengan tugas utamanya mengajak masyarakat untuk peduli kebersihan.
“Kader-kader itu nantinya akan kami tugaskan untuk melakukan kampanye peduli sampah, mengajak masyarakat dengan menggunakan semboyan Jangan Lupa Pilah Sampah Ya,” jelas Wita.
Kader-kader itu nantinya akan melaksanakan tugasnya pada dinas- dinas, masyarakat pasar, tukang ojek, sopir, tempat ibadah, serta sekolah-sekolah. Setelah disosialisasikan oleh kader, baru akan terjadi kampanye berantai.
Tidak hanya itu, Perkim LH juga akan berkoordinasi dan kerjasama dengan pengawas MDA di masjid atau mushalla yang ada di Padangpanjang agar mengajak anak didiknya peduli serta bersih sampah. “Setiap santri Didikan Shubuh, nantinya akan kita diskusikan dengan pembimbing MDA untuk mengajarkan kepada peserta didiknya peduli sampah,” kata Wita.
Selama agenda TBBS berlangsung, kampanye tersebut akan terus dilaksanakan sampai akhirnya akan menjadi sebuah kebiasan untuk masyarakat Padangpanjang peduli akan kebersihan. (de/r)