AGAM – Untuk tetap menjaga kelestarian seni budaya Minangkabau, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, Sumatera Barat berupaya memasukan silat ke kurikulum pada tahun ajaran 2015-2016 ini.
Kepala Disdikpora Agam Fauzir kepada padangmedia.com belum lama ini mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan silat masuk ke kurukulum dalam waktu dekat. “Kami sangat mendukung ide ini, apa lagi untuk melestarikan seni budaya Minangkabau,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk proses, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tim pengembangan kurikulum dan melakukan rapat internal serta mengevaluasi setiap hasil keputusan rapat. Lalu, untuk kerangkanya sudah dirancang supaya bisa menyempurnakannya agar mata pelajaran ini tidak simbolis saja. Namun bisa langsung dipraktekan di sekolah. Akan tetapi, untuk saat ini sudah mulai secara bertahap materi yang dimasukan dalam kurikulum tersebut sudah mulai dipromosikan.
“Selain itu, juga telah dipraktekan baik ditingkat SD, SMP maupun SMA. Inilah bukti komitmen kita untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Agam,” katanya.
Fauzir mengharapkan, kepada wali murid baik SD, SMP maupun SMA bisa memahami dan mensuport anaknya dalam menerima satu mata pelajaran tentang seni bela diri. Untuk mempelajari hal ini banyak keuntungannya bagi anak-anak, karena dalam tubuh yang sehat terdapat otak yang cerdas. (fajar)