PAINAN – Irigasi Batang Jalamu, Kecamatan Batang Kapas kembali berfungsi sejak Sabtu (28/09/2019) kemarin. Menyusul dilakukannya perbaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan.
irigasi Jalamu sudah dapat turun ke sawah sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah, air sudah mengalir ke irigasi untuk disalurkan ke lahan pertanian masyakat,” kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Erman Budiarto di Painan, Ahad (29/09/2019).
Dikatakan, pihaknya melakukan penanganan sementara dengan membuat peliritan (penutup alur sungai) menggunakan timbunan pasir dan batu (sirtu) sshingga irigasi berfungsi kembali.
Namun, ini sifatnya sementara menjelang dibangun bendungan baru secara permanen menggunakan batu jeti.
” Pembuatan peliritan hanya sementara menjelang pembangunan bendungan dengan batu jeti selesai,” tambahnya.
Ditambahkan, pembangunan bendungan menggunakan batu jeti segera dimulai. Sementara ini petani sudah bisa ke sawah lagi.
Seperti diketahui, sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni, memerintahkan Kepala Dinas PSDA dan Kepala BPBD segera memperbaiki bendungan irigasi Batang Jalamu Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas.
Hal tersebut disampaikan bupati sehubungan rusaknya Bendungan irigasi Batang Jalamu Kampung Jalamu Nagari IV Koto Hilie Kec.Batang Kapas, akibatnya, seluas 770 hektar sawah masyarakat kekeringan.
“Perbaikan bendungan Jalamu perlu segera dilaksanakan, agar masyarakat petani dapat mengolah sawahnya kembali,”kata bupati.
Instruksi itu segera disikapi BPBD dan PSDA. Tak menunggu lama, Jumat (27/9) kedua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung bekerja, dan hasilnya air kembali mengalir di irigasi tersebut.
Sementara itu, Camat Batang Kapas Wendra Roviko, menyampaikan terimakasih kepada bupati dan BPBD yang telah merespon permasalahan petani di Batang Kapas
Menurut camat kabar telah masuknya kembali air di irigasi jalamu disambut gembira oleh masyatakat petani Nagati IV Koto Hilie Batang Kapas. (zal)