SOLOK – Satu lagi kepala daerah di Sumatera Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Wali Kota Solok Zul Elfian dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari hasil Tes Cepat Molekular (TCM) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir, sore tadi (Kamis, 27/8/2020).
Informasi itu disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok Nurzal Gustim, melalui akun Prokomp Kota Solok, Kamis malam. Menurutnya, kabar itu diterima dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dra. Dessy Syafril, Apt, MPH.
“Berdasarkan hasil swab tes cepat atau yang disebut TCM yang dilakukan oleh pihak RSUD M Natsir terhadap beliau (wali kota, red), menunjukkan positif Covid-19,” kata Nurzal.
Dia memaparkan kronologi sehingga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap orang nomor satu di Kota Solok tersebut. Berawal dari keluhan menurunnya kemampuan indera penciuman Zul Elfian.
“Setelah di-rontgen serta dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya tidak tampak kelainan. Namun hasil TCM dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” sebutnya.
Meski terkonfirmasi positif, Nurzal menyebutkan kondisi wali kota Solok tersebut dalam kondisi baik. Sesuai prosedur dan atas izin pihak RSUD, Zul Elfian telah menjalani isolasi di rumah.
“Beliau didampingi langsung putranya dr. Muhammad Alghifari yang juga salah seorang tim dokter Covid-19 Posko Banda Panduang,” ujarnya.
“Wali Kota juga menginstruksikan, agar menyampaikan informasi ini kepada masyarakat dan memohon doa untuk kesembuhan beliau,” tambah Nurzal.
Sebagai langkah tindak lanjut, tim surveilans Kota Solok telah melakukan tracing dan tracking guna menelusuri seluruh kontak erat Zul Elfian. Rencananya, besok, analis swab akan melakukan tes.
Dengan hasil TCM yang menyatakan positif, maka Zul Elfian menjadi pasien positif ke 67 dari Kota Solok. Sebelumnya, total positif Covid-19 berjumlah 66 orang, setelah adanya tambahan tiga orang positif hari ini.
Tiga orang pasien tersebut adalah:
- Anak Laki-laki HNA (13 tahun) status pelajar. Warga Perumnas Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 64).
-
Tn. S, (30 tahun), wiraswasta. Warga Kelurahan Simpang Rumbio. Baru kembali dari Cirebon (Pasien 65).
-
Ny. YF (40 tahun), dokter klinik Polres, warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 66).
Hari ini, juga terdapat tambahan warga Kota Solok yang dinyatakan sudah sembuh sebanyak 10 orang. Dengan tambahan sembuh tersebut maka total kesembuhan bertambah menjadi 39 orang.
Isolasi mandiri menjadi 23 orang, termasuk Wali Kota Solok Zul Elfian. Menjalani isolasi di Posko Banda Panduang sebanyak 4 orang. Satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia.*