PADANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang daerah pemilihan Padang Timur dan Padang Selatan, Helmi Moesim, melaksanakan Reses Masa Sidang I Tahun 2018 di Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan, Minggu (11/2) pagi.
Kegiatan Reses itu bertambah semangat dan meriah karena terlebih dahulu diisi dengan kegiatan senam pagi oleh warga Kelurahan Seberang Palinggam. Suasana senam pagi itu bertambah seru dan lebih semangat dengan kehadiran Wakil Walikota Padang, Emzalmi.
Usai kegiatan senam tersebut, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi memberikan sambutannya dengan memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan senam sehat yang dilaksanakan setiap hari Minggu di Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan tersebut.
Dia juga mengatakan, dengan adanya kegiatan reses anggota DPRD Kota Padang di dapil mereka masing-masing, tentu dalam hal ini pemerintah kota padang sendiri turut terbantu. Tanpa adanya masukan atau aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses, mungkin pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai sektor yang kurang terperhatikan pemerintah melalui perjuangan seorang anggota dewan dapat terealisasikan.
Lurah Seberang Palinggam Aidil Zulhani mengatakan agar warga bisa menjaga lingkungan dan kebersihan. Ia menyampaikan, dalam kegiatan reses tersebut, warga hendaknya menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan pembangunan di wilayahnya.
“Melalui reses pertama di tahun 2018 ini semoga apa yang kita harapkan untuk pembangun di Kelurahan Seberang Palinggam melalui dapat terealisasikan dengan baik,” harapnya.
Helmi Moesim menyampaikan, kegiatan senam pagi memang sengaja dilaksanakan mengawali reses tersebut. Melalui kegiatan senam, disamping membuat warga sehat sekaligus juga sebagai ajang menjalin hubungan silaturahim sesama warga. Sebelumnya, untuk keperluan kegiatan senam pagi rutin setiap hari Minggu di kelurahan tersebut, telah dibantu perangkat sound system dan pakaian olahraga.
Untuk kepentingan pembangunan di Kelurahan Seberang Palinggam, Helmi menyebutkan ada beberapa poin yang jadi catatan dalam reses tersebut. Diantaranya adalah jalan lingkar di pinggir bukit, kebutuhan Pendidikan untuk Anak Usia Dini (PAUD) bantuan hibah untuk 2 Musala dan 1 Masjid serta bedah rumah.
Bantuan hibah untuk Musala dan Masjid, di tahun ini diberikan untuk Mushalla Tjabal Tsur sebesar Rp20 juta. Sedangkan untuk masjid diberikan satu unit mobil ambulan untuk Masjid Darussalam.
“Kami berharap, semua usulan atau aspirasi warga disampaikan melalui proposal, paling lambat Bulan Maret. Terutama untuk bedah rumah, saat ini jumlahnya belum pasti sehingga proposal harus masuk untuk dipelajari,” tandasnya. (baim)
