PADANG- Jumlah investor Pasar Modal Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat hingga saat ini tercatat hampir mencapai 160 ribuan. Sepanjang Januari hingga Juli 2023, terjadi penambahan sebanyak 14.471 investor, didominasi kaum milenial.
Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Barat Early Saputra menyebutkan, total 159.544 Single Investor Identification (SID) All yang merupakan warga Ber-KTP Sumatera Barat hingga Juli 2023.
“Terdapat penambahan sebanyak 14.471 investor pasar modal ber-KTP Sumatera Barat selama Januari sampai Juli 2023, sehingga jumlah investor ber-KTP Sumatera Barat telah mencapai 159.544 SID All,” kata Early dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).
Menurut Early, jumlah tersebut didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun. Sementara dari sisi profesi didominasi oleh pegawai swasta, akademisi dan pengusaha.
“Didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun, sedangkan dari sisi profesi didominasi oleh pegawai swasta, akademisi dan pengusaha,”ulasnya.
Dia merinci, jumlah investor SID C-Best atau investor yang hanya di bursa saham asal Sumatera Barat hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 69.402 SID. Bertambah 6.373 SID dari posisi per akhir Desember 2022 yang sebanyak 63.029 SID atau naik 10 persen. Sedangkan jumlah SID All atau seluruh rekening efek bertambah sebanyak 14.471 SID dari jumlah pada akhir Desember 2022 sebanyak 145,073 SID menjadi 159.544 SID atau naik 10 persen.
Early melanjutkan, nilai transaksi saham selama Januari sampai Juli 2023 tercatat sebesar Rp6,3 triliun. Sementara nilai aset saham bertambah Rp500,706 miliar menjadi hampir Rp1,530 triliun. Nilai aset non saham juga bertambah sebanyak Rp193,9 miliar menjadi Rp2,124 triliun.
Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya pasar modal, hari ini, Kamis (10/8/2023) BEI meluncurkan kampanye #AkuInvestorSaham. Kampanye tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia ke-46. F
Komentar