Diarak Keliling Kota, Atlet PON Sumbar Asal Sawahlunto Diganjar Bonus

SAWAHLUNTO- Atlet Kota Sawahlunto yang ikut memperkuat kontingen Sumatera Barat (Sumbar) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, diarak keliling kota, Selasa (2/11/2021).

Usai diarak, para atlet dan pelatih disambut Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bersama Wakil Wali Kota, Zohirin Sayuti dan diberikan bonus. Pemerintah Kota Sawahlunto menyediakan bonus sebesar total Rp68 juta sebagai apresiasi kepada seluruh atlet PON tersebut.

Pada PON XX di Papua, 2-15 Oktober 2021 lalu, atlet asal Kota Sawahlunto ikut memperkuat kontingen Sumbar. Beberapa orang di antaranya berhasil meraih medali, bahkan, tiga medali emas yang diboyong ke Ranah Minang dipersembahkan oleh atlet Kot Arang tersebut.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto Muryanto menyebutkan, tiga atlet yang berhasil meraih medali emas adalah Iwan Samurai di cabor Binaraga, M. Latif do cabor Gantole dan Ari Pramanto di cabor Kempo.

Kemudian, satu atlet Kota Sawahlunto meraih medali perak yaitu Vebi Sesmita Husna uang turun di cabor Tarung Drajat. Kemudian tiga medali perunggu oleh Andi Saputra di cabor Kempo, M. Latif di cabor Gantolet dan Dedek Saputra di cabir Cricket.

“Perjuangan meraih prestasi ini sangat membanggakan Kota Sawahlunto yang berhasil menyumbangkan medali buat Kontingen Sumbar,” kata Muryanto.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada atlet dan pelatih yang memperkuat PON XX di Papua dan berhasil meraih medali.

“Bonus yang diberikan Pemko Sawahlunto merupakan tali asih dan sebagai apresiasi atas prestasi dan keberhasilan pembinaan kepada atlet sehingga mampu meraih prestasi di ajang nasional,” ujar Deri.

Besaran bonus yang diberikan kepada atlet dan pelatih bervariasi. Untuk atlet peraih medali emas, masing-masing Rp12 juta. Sedangkan atlet peraih medali perak menerima sebesar Rp7 juta serta peraih perunggu masing-masing Rp4 juta. Sedangkan atlet yang tidak meraih medali mendapatkan bonus Rp1,5 juta.

Sementara untuk pelatih cabor peraih medali mendapatkan Rp3,5 juta. Sedangkan pelatih cabor yang tidak meraih medali mendapatkan bonus Rp2 juta. (Tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.