PADANG- Pemerintah Kota Padang mengeluarkan kebijakan, siswa-siswa yang hafal Al-Qur’an mendapatkan prioritas ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Siswa boleh memilih sekolah yang diinginkan untuk tingkat SD, SLTP dan SLTA, sementara untuk lulusan SLTA, beberapa perguruan tinggi juga sudah berkomitmen dengan Pemko untuk menerima siswa hafal Al-Qur’an tanpa tes.
Walikota Padang Mahyeldi menegaskan hal tersebut dalam launching Program Menghafal Al-Qur’an di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Padang, Jumat (15/4). Menurutnya, keistimewaan bagi siswa hafal Al-Qur’an tersebut adalah dalam rangka memacu gerakan menghafal Al-Qur’an bagi generasi muda di Kota Padang guna mewujudkan kota ang religius.
“Gerakan menghafal quran akan terus digalakkan agar generasi muda Islam di Kota Padang menjadi generasi yang religius dan mengaplikasikan nilai-nilai quran,” kata Mahyeldi.
Dia menguraikan, bagi siswa yang hafal 1 juz, 3 juz dan 5 juz mendapat keistimewaaan ketika akan melanjutkan sekolah. Untuk siswa SD yang hafal 1 juz bisa memilih SMP Negeri mana saja, siswa SMP yang hafal tiga juz bisa memilih SMA atau SMK negeri mana saja di Kota Padang.
“Sedangkan siswa SMA atau SMK yang hafal 5 juz ada beberapa perguruan tinggi di Kota Padang yang telah berkomitmen menerimanya tanpa tes,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Padang Syamsul Bahri mengungkapkan, launching SMAN 2 Padang Menghafal Quran merupakan program sekolah dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Padang untuk mewujudkan masyarakat yang lebih religius. Sekolah ini telah melahirkan 2 siswa yang hafal 5 juz Alquran dan 100 orang lainnya hafal 3 juz. (der/*)
