PADANG- Kedatangan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa ke Padang membawa “oleh-oleh” berupa bantuan dari pemerintah pusat sebesar total Rp55,1 miliar. Bantuan tersebut diserahkan di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (28/4).
Diantara bantuan pemerintah pusat yang menjadi “buah tangan” Menteri Puan Maharani dan Khofifah adalah Program Keluarga Harapan untuk 5.085 keluarga senilai Rp12,1 miliar lebih dan bantuan lanjut usia untuk 60 lansia senilai Rp144 juta. Kemudian bantuan Disabilitas untuk 205 jiwa senilai Rp738 juta, bantuan beras sejahtera untuk 30.474 keluarga senilai Rp39,8 miliar lebih.
Ada juga bantuan hibah dalam negeri untuk 300 keluarga senilai Rp60 juta, Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 50 kelompok senilai Rp1 miliar dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 50 unit senilai Rp750 juta. Termasuk juga satu unit kendaraan penanggulangan korban bencana alam untuk Pemerintah Kota Padang.
Dalam kesempatan penyerahan bantuan tersebut, Puan Maharani dan Khofifah Indar Parawangsa yang didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyempatkan diri mendengarkan pengucapan komitmen para camat dalam rangka mendukung Gerakan Revolusi Mental. Komitmen yang disebut Deklarasi Kuranji tersebut diucapkan oleh sebelas camat se Kota Padang dipimpin Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.
Menurut Rachmadeny, Deklarasi Kuranji sebagai bentuk pernyataan sikap aparatur sipil negara (ASN) kecamatan se-Kota Padang dalam mewujudkan pelayanan prima sekaligus mendukung Gerakan Revolusi Mental.
“Komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima dan gerakan revolusi mental kita kuatkan dengan Deklarasi Kuranji di haradapan Menteri, Gubernur dan Walikota. Hal ini akan memberikan motivasi dan energi baru bagi kita semua,” sebutnya.(der/f)