Di DPRD Padang, Sidang Paripurna Istimewa Masih Diinterupsi

dprdpadang

PADANG- Sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Kamis (21/4) diwarnai interupsi sejumlah anggota DPRD. Sidang paripurna istimewa tersebut beragendakan membacakan rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Padang tahun 2015.

Anggota DPRD meminta pandangan fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota dibacakan. Ketika Wakil Ketua DPRD Wahyu Iramana Putra mulai membacakan rekomendasi, beberapa orang anggota DPRD mulai angkat bicara menginterupsi sidang.

Maidestal Hari Mahesa dari Fraksi PPP menyayangkan, pandangan fraksi tidak dibacakan dalam rapat paripurna. Dia menyatakan tidak ada pembicaraan sebelumnya terkait hal itu.

“Kami menghargai namun kami minta pandangan fraksi tidak dikebiri,”kata Maidestal.

Menurutnya, sangat disayangkan pandangan fraksi hanya dikirimkan ke Walikota tetapi tidak dapat mendengarkan apa kekurangan yang diperoleh selama masa pembahasan melalui hearing (rapat dengar pendapat, red).

Anggota Fraksi Nasdem Azirwan juga tak mau ketinggalan meng-interupsi rapat paripurna istimewa tersebut. Azirwan malah melakukan interupsi beberapa kali. Menurutnya, rekomendasi dari fraksi terhadap LKPj Walikota ini harus jelas tetapi mengapa tidak dibacakan.

Sementara, Anggota Fraksi PKS Budiman sangat menyayangkan kejadian yang terjadi saat sidang paripurna istimewa itu. Selama tiga periode menjadi anggota DPRD, dia tidak mengetahui adanya interupsi di sidang paripurna istimewa.

“Tiga periode saya jadi anggota DPRD Padang, belum ada aturannya ada interupsi saat sidang paripurna istimewa. Kalau memang ada harus dilakukan pada saat sebelum atau sesudah sidang berlangsung,”terangnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra menyambut, interupsi adalah bumbu dari dinamika politik di DPRD. Namun, untuk pembacaan rekomendasi sudah dibicarakan sebelumnya. Pandangan Fraksi sudah dibacakan dalam rapat paripurna internal kemarin dan saat ini hanya membacakan rekomendasi DPRD saja.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai rapat paripurna kepada sejumlah media mengungkapkan apresiasinya terhadap DPRD Padang. Semua rekomendasi yang telah diberikan oleh DPRD akan dilanjutkan kepada seluruh SKPD yang ada.

“Apa yang menjadi permasalahan sebelumnya dapat dievaluasi dan menjadi bahan perbaikan ke depan,” katanya. (baim/f)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *