SAWAHLUNTO – Pemandu Wisata adalah pelayan yang mengekspos destinasi objek wisata serta menjadi informan kepada pengunjung yang datang ke lokasi wisata. Selain itu pemandu wisata juga harus memiliki wawasan luas, sehingga butuh pelatihan.
Hal ini disampaikan Walikota Sawahlunto, Deri Asta pada pelatihan
pemandu wisata buatan di Camping Ground Kandi, Selasa (2/7/2019).
Dia menambahkan, bekal sebagai pemandu untuk mengekspose, untuk
memaparkan, untuk menguraikan informasi wisata kepada pengunjung adalah sebuah ilmu.
“Kalau tanpa ilmu maka tentu kita tidak tahu apa informasi yang bakal kita katakan. Ilmu-ilmu itulah yang kita peroleh dalam kegiatan pelatihan seperti ini. Karena itu, ikuti dengan baik dan optimal,” papar Deri kepada 50 peserta pelatihan pemandu wisata.
Pj Kepala Disparpora Sawahlunto, Radam berharap peserta pelatihan dapat memanfaatkan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik Kementerian Pariwisata RI 2019 itu.
Sebelumnya, pemandu wisata khusus geowisata juga telah digelar, namun untuk pemandu wisata sejarah, pemandu wisata kuliner dan lainnya belum mendapatkan pelatihan.
“Dan khusus pelatihan ini, Disparpora mendatangkan pemateri pemilik destinasi Lawang Park, Muhammad Zuhrizul dan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Barat, Budi,” pungkasnya. (tumpak)
Komentar