Delapan Kafilah Agam Tembus Babak Final

Salah seorang qori Kab.Agam di ajang MTQ tingkat Sumbar di Kota Pariaman. (foto: humas)

AGAM – Delapan qori dan qori’ah Kabupaten Agam berhasil melaju ke babak final pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman.

“Berkat kemampuan yang dimiliki, qori-qoriah Agam yang masuk final terus bertambah. Sebelumnya baru tiga orang yang berhasil memasuki babak akhir pada MTQ XXXVII tersebut,” ujar Wakil Ketua Kafilah Agam, Syatria, di pemondokan kafilah, Rabu (8/11).

Delapan kafilah dimaksud, yaitu Rahmy Nailu Syahdah di cabang Tafsir Bahasa Indoensia Putri, Afdal Ramadi di cabang Khat Naskah Putra, Santy Novita di cabang Tahfiz 20 Juz Putri, Husni Mubaroq di cabang Tahfiz 30 Juz Putra, Halimah Tussa’diah di cabang Tahfiz 30 Juz Putri, Khalid Wiqiyan di cabang Tafsir Bahasa Arab Putra, Yana Saputri di cabang Tafsir Bahasa Arab Putri, dan Rahimatul Fikri di cabang Kitab Standar Putri.

Selain itu, qori’ah Agam masih ada yang berjibaku di partai semi final, yaitu Aisyah Kurnia Ilahi, Muhardeli Meliana, dan Nini Arianti. Mereka berada di cabang Musabaqah Fahmil Qur’an Putri.

Dikatakan Syatria, cabang yang masuk final dan semi final dilombakan Rabu (8/11). Sedangkan untuk hasil, pihaknya tengah menunggu keputusan dari dewan hakim, dan juri. “Namun, kita mengharapkan kafilah Agam menempatkan posisi yang baik,” ujarnya berharap.

Untuk babak penyisihan semua sudah selesai, hanya tinggal lagi babak final, dan semi final yang di lombakan. Dari 63 kafilah, delapan berhasil masuk final, dan tiga orang semi final.

Dengan demikian, pihaknya terus men-support qori dan qori’ah Agam agar mereka bisa tampil dengan baik dan percaya diri atas kemampuannya. Tentu hal itu butuh dukungan dan iringan do’a, terutama Pemda dan masyarakat Agam.

Namun, dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam untuk kafilah yang berlomba sangat luar biasa. Mulai dari Bupati Agam, Wakil Bupati Agam, Sekda Agam, Ketua TP-PKK Agam, Kepala OPD, Camat se Agam, jajaran Kemenag Agam, sekolah serta usahawan dari Agam dan keluarga kafilah itu sendiri. Bahkan, ikut serta menyaksikan kafilah dalam berlomba.

“Secara umum Pemda Agam memberikan perhatian khusus dalam kegiatan itu. Mulai dari proses seleksi hingga pelaksanaan MTQ dipersiapkan untuk kafilah dengan menyediakan beberapa fasilitas seperti kendaraan, dukungan tenaga medis satu orang dokter dan satu orang perawat guna memantau kesehatan kafilah setiap saat,” katanya.

Syatria mengharapkan, dengan banyaknya dukungan bagi kafilah, mudah-mudahan menjadi suatu penyemangat bagi mereka dalam berlomba. Sehingga, apa yang mereka impikan bisa terwujud. (fajar/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.