AGAM- Satu orang pasien Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Agam, Eri Zubir (59) warga Luhak Gadang Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, meninggal dunia Jumat (8/4) sekitar pukul 14.15 Wib.
Direktur RSUD Lubuk Basung Bakhrizal membenarkan, bahwa Pasien yang meninggal ini masuk ke RSUD Lubuk Basung pada Kamis (7/4) sekitar pukul 07.30 Wib.
“Pasien meninggal dunia bernama Eri Zubir, terjangkit DBD dan masuk ke RSUD pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 Wib. Saat diterima, pasien langsung mendapatkan perawatan intensif,” terangnya.
Dia menerangkan, berdasarkan diagnosa, pasien masuk ke RSUD setelah hari kelima sejak terjangkit. Ini merupakan fase kritis, dimana seseorang terjangkit bisa selamat atau tidak tertolong.
Dengan jatuhnya korban akibat terserang DBD, masyarakat berharap agar Dinas Kesehatan lebih proaktif dalam pencegahan. Masyarakat meminta Dinkes turun untuk melakukan pengasapan (fogging) dan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai upaya yang bisa dilakukan masyarakat.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Indra Rusli menyatakan sudah melakukan upaya maksimal dalam menekan penularan DBD. Pihaknya sudah melakukan fogging di tempat-tempat terjangkit. Namun, katanya, fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa.
“Fogging hanya salah satu langkah karena hanya akan membunuh nyamuk dewasa, langkah yang paling efektif adalah dengan membersihkan tempat-tempat berkembangbiaknya nyamuk,”ujarnya.
Cara yang paling efektif, katanya, adalah melakukan hidup bersih serta menutup dengan rapat bak mandi agar nyamuk tidak masuk dan bersarang, karena nyamuk senang menetas di air bersih yang menggenang. Kemudian mengubur wadah-wadah yang bisa menampug air dan menjadi tempat berkembangbiak nyamuk penyebab DBD. Selain itu, bak mandi harus dikuras secara teratur sehingga bersih dari jentik nyamuk. (fajar)