SAWAHLUNTO – Menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak 2018 di Kota Sawahlunto, beberapa kandidat Bakal Calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota mulai bermunculan. Mereka mulai menjalani sosialisasi terhadap masyarakat maupun partai politik di kota itu.
Di antara yang menyatakan akan maju adalah Dasrial Ery dan Zohirin Sayuti. Dasrial Ery adalah Ketua Komisi I DPRD Kota Sawahlunto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sawahlunto. Sementara, Zohirin merupakan Ketua Muhammadyah Kota Sawahlunto.
Keduanya, Selasa (23/5) mendaftar ke DPD Partai NasDem setempat. Usai mendaftarkan diri, Dasrial Ery menyatakan dirinya siap maju menjadi kandidat walikota maupun wakil walikota 2018-2023 mendatang.
Bukan hanya bermodalkan optimis saja, ia yakin dengan dukungan dari masyarakat serta dukungan PDI Perjuangan yang memilki 12,8 persen hasil pileg 2014 lalu.
“Untuk pilihan menjadi calon Walikota atau Wakil Walikota nanti sesuai dengan perkembangan koalisi yang sedang dibangun untuk dapat pasangan serta sesuai persyaratan pendaftaran ke KPU. Dalam waktu dekat akan disampaikan koalisi serta pasangannya,” jelas Ery legislatif dua periode itu.
Sama halnya dengan Ketua PD Muhammadyah Zohirin Sayuti yang menyatakan tekadnya untuk mencalonkan diri sebagai walikota atau wakil walikota Pilkada Setak 2018 mendatang.
“Beberapa partai politik sudah ada pembicaraan dan tentunya pendaftaran ke Partai NasDem ini menjawab harapan masyarakat Kota
Sawahlunto agar ikut mencalonkan pada Pilkada 2018,” kata Zohirin.
Selain Dasrial Ery dan Zohirin Sayuti, beberapa tokoh masyarakat juga melakukan sosialisasi. Di antaranya, petahana Ismed dan Ali Yusuf, dr Susi Muhardini (Jakarta), Erizal Ridwan (Wakil-Walikota 2008- 2013) dan Fauzi Hasan (wakil walikota Sawahlunto 2003-2008). (tumpak)
Komentar