PADANG – Danrem 032/wbr Brigjen TNI Mirza Agus sip, pimpin upacara pringatan hari lahir pancasila sekaligus membacakan sambutan presiden Republik Indonesia di lapangan upacara Makorem 032 Wirabraja, Jumat (1/6/2018).
Peringatan hari lahirnya pancasila di setiap tangal 1 Juni harus dimanfaatkan sebagai momen peringatan, momen memacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
“Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, sekaligus juga menjadi sumbangsih indonesia kepada masyarakat dunia,”.
Ia mengatakan, Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhineka dan mejemuk. Bahkan seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak bersatuan dan ketidakgotongroyongan.
Saatnya berbagi pengalaman dalam berbhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan, membagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, ucapnya.
“Atas nama seluruh rakyat indonesia, saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur negara kesatuan Republik Indonesia dan pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Danrem mengajak para ulama dan tokoh agama,para guru dan ustad,para poiltisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan POLRI,para pekerja dan pelaku dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan pancasila dalam keseharian kita.
Semangat bersatu,berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa indonesia menuju negara yang maju dan jaya, tukasnya. (ers/rel)