PAINAN- Wafatnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan Marta Wijaya Datuak Rajo Bagampo mengejutkan banyak pihak. Kepergian kader Golkar yang sudah 3 periode di kursi legislatif DPRD Pesisir Selatan itu membuat banyak orang merasa kehilangan dan duka yang mendalam.
Marta Wijaya menurut rekan-rekannya di DPRD setempat adalah sosok yang berjiwa sosial sangat tinggi, sederhana dan bersahaja. Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Buya Dalisman menggambarkan almarhum sebagai seorang tokoh politik yang rendah hati dan tidak sombong.
“Almarhum merupakan tokoh politik yang senior di Pessel dari Partai Golkar, memiliki nilai nilai sosial yang sangat tinggi kepada masyarakat dan konstituen. Sifat dan pola hidup Beliau sederhana, tidak sombong, rendah hati dan suka bergaul dengan kalangan manapun,” ujar Dalisman, Jumat (25/3).
Ia menambahkan, Almarhum memiliki karier politik yang sangat baik, sudah tiga periode menjadi anggota Dewan. “Namun, saking bersahajanya, Beliau bahkan belum memiki tempat tinggal yang permanen,” tuturnya.
Sebagai pimpinan DPRD, Marta Wijaya di mata Dalisman merupakan sosok pemimpin yang piawai, akrab dengan seluruh anggota serta memiliki perhatian yang mendalam. Dalisman atas nama Fraksi PKS DPRD Pesisir Selatan mengungkapkan dukacita mendalam dan merasakan kehilangan atas kepergian Almarhum.
“Kami merasakan sangat kehilangan, karena Beliau adalah sosok pimpinan yang piawai, pandai bergaul dan perhatian kepada seluruh anggota,” tutupnya.
Seperti diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Marta Wijaya Datuak Rajo Bagampo wafat pada pukul 10.40 Wib (Jumat, 25/3) di RS Semen Padang. Politisi Golkar yang menjabat sebagai Ketua harian DPD Partai Golkar Pesisir Selatan itu wafat dalam usia 51 tahun. (feb)