PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mengapresiasi daerah yang rutin mengirimkan sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk diuji di laboratorium.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menyebutkan, semakin banyak dan semakin rutin sampel dikirim dan diperiksa, akan semakin memudahkan pengendalian penyebaran Covid-19.
“Pemprov mengapresiasi kabupaten dan kota yang rutin mengirim sampel. Ini akan mempermudah pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah tersebut,” kata Jasman, Minggu (30/8/2020).
Dia mengungkapkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat per tanggal 23 Agustus 2020, tentang persentase proporsi tes dari 19 seluruh kabupaten dan kota. Proporsi test adalah persentase perbandingan jumlah sampel yang diperiksa di suatu daerah dengan jumlah penduduk.
Kota Padangpanjang berada di urutan teratas, dengan proporsi tes mencapai 6,4 persen. Disusul Kota Sawahlunto 4,59 persen.
Kota Padang menempati posisi ketiga dengan proporsi tes 3,85 persen. Keempat Kota Solok dengan 3,83 persen.
Urutan kelima adalah Kota Bukittinggi dengan proporsi tes 3,38 persen. Disusul Kota Payakumbuh di urutan keenam dengan 3,05 persen.
Kota Pariaman di urutan ketujuh dengan proporsi tes 2,37 persen. Kemudian Mentawai 1,96 persen dan Dharmasraya 1,94 persen.
Kabupaten Solok Selatan di urutan kesepuluh dengan proporsi tes 1,45 persen. Berikutnya Sijunjung 1,15 persen, Padang Pariamab 1,14 persen dan Tanahdatar 1,10 persen.
Lima daerah lainnya, proporsi tes tercatat masih di bawah 1 persen. Yaitu Kabupaten Pasaman 0,71 persen, Kabupaten Solok, 0,63 persen, Kabupaten 50 Kota 0,59 persen, Kabupaten Agam 0,47 persen. Serta Kabupaten Pesisir Selatan 0,16 persen dan Kabupaten Pasaman Barat 0,12 persen. (Febry)