PADANGPARIAMAN – Buya Mahyeldi Ansharullah mengisi ceramah Maulid Nabi SAW di Masjid Baitul Makmur, Korong Kabun, Sunua Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Ahad (24/11/2019).
Ceramah Mahyeldi tentang mengikuti jalan yang lurus, disimak khidmat ratusan jamaah masjid tersebut. Sesekali diselingi kalimat menggelitik , sontak pula jamaah tersenyum simpul dan senang.
“Jalan lurus ialah jalan orang yang Allah beri nikmat dan bukan jalan orang yang ingkar dan sesat. Empat golongan yang Allah beri nikmat yaitu, nabi dan rasul, sadiqin , para syuhada, dan orang salihin, ” kata Mahyeldi dalam ceramahnya.
Tidak ketinggalan anak-anak, mereka turut bersemangat karena mendapatkan hadiah dari Walikota Padang tersebut. Hadiah berupa buku dan Al Quran ditambah uang, membuat anak-anak bergembira malam itu.
“Kita semangati generasi muda agar mereka semakin rajin belajar dan sungguh-sungguh mengejar cita-cita, ” kata Mahyeldi yang juga Ketua Forum Bela Negara Sumatera Barat.
Dalam acara ini, hadir tokoh masyarakat Piaman, anggota DPR RI tiga periode H. Refrizal, walinagari setempat serta ninik mamak. Tokoh masyarakat tersebut menyampaikan kekhawatirannya tentang kemorosotan nilai dalam masyarakat.
Sementara itu, Refrizal mengungkapkan keresahannya terkait pendidikan generasi muda, khususnya di Padang Pariaman. “Tingkat pendidikan kita hanya sedikit di atas Mentawai dan masih berada di bawah 10 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat, ” Ketua Umum Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) itu.
Ia ingin, pendidikan menjadi prioritas dalam program – program pemerintah daerah itu. “Kita ingin peningkatan mutu pendidikan diprioritaskan, ” ujarnya.
Sedangkan beberapa jamaah yang diminta komentarnya tentang sosok pemimpin Kota Padang itu, menyebut Mahyeldi kelasnya sudah provinsi bahkan nasional. Pasalnya, Mahyeldi kerap muncul dalam pemberitaan media nasional dan kiprahnya juga santer disebut membawa perubahan besar di Kota Padang.
Seperti diungkapkan Ajo Nasril kepada media, “Mahyeldi disamping pintar ceramah dan Bagus agamanya, dia sudah sering masuk media nasional, jadi dia ini sudah tokoh nasional,” katanya.
Dari kalangan emak-emak , Mahyeldi mendapatkan pujian. Uniang Hasna berpendapat, “Pemimpin seperti Mahyeldi lah yang dibutuhkan Sumatera Barat saat ini. Soal agama pandai, kerjanya rancak. ”
Acara berlangsung penuh keakraban antara tokoh-tokoh dan masyarakat. Kemudian ditutup dengan makan bajamba di dalam masjid. Jamba tersebut merupakan hantaran secara adat dari para “sumando” korong setempat. (der)