MENTAWAI – Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar pada kegiatan lomba cuci tangan pakai sabun (CTPS) di halaman Dinkes Mentawai Tuapeijat, Senin (15/10). Kegiatan lomba CTPS tersebut diikuti 100 peserta dari 10 TK yang ada di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Tujuan lomba mencuci tangan, kata Lahmuddin, supaya generasi muda lebih waspada terhadap serangan penyakit. Hal itu dimulai sejak dini sehingga nantinya anak-anak peduli dengan kesehatan.
“Wajar kalau mencuci tangan itu dijadikan sebagai kebiasaan. Perilaku cuci tangan pakai sabun,” ucapnya.
Dikatakan Lahmuddin, tangan seringkali menjadi agen pembawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain. Baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Selain itu, mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh. Tindakan itu dilakukan supaya tangan bersih, membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme, serta menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh.
Dikatakan, mencuci tangan juga merupakan satu hal penting untuk menghalangi terjadinya infeksi dan juga dikenal sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Selain itu, mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare dan flu burung. Oleh karena itu, penting mencuci tangan pakai sabun. (ers)