Cegah Kekerasan Seksual, Tim PKM-RSH UNP Gelar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi SAM.Kids di Dua SD di Padang

PADANG –  Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2024 Universitas Negeri Padang menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi SAM.Kids karya dari Tim PKM RSH UNP.  Sosialisasi  dilakukan di  SD Islam Al-Azhar 32 dan SD Negeri 04 Purus Kota Padang.

Aplikasi SAM.Kids ini merupakan karya dari Tim PKM RSH UNP yang dikenal dengan SAM’S Fams untuk mengkampanyekan pencegahan kekerasan seksual agar tidak ada lagi kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak.

“Kekerasan seksual merupakan kasus kekerasan yang paling banyak terjadi. Korban terbesar dari kasus kekerasan seksual adalah anak-anak. Penyebab utama kekerasan seksual dapat terjadi adalah ketidaktahuan anak-anak terhadap tindakan-tindakan orang lain kepada mereka yang mengarah pada kekerasan seksual. Oleh karena Kami, tim PKM RSH UNP mencoba menghadirkan SAM.Kids sebagai media edukasi untuk anak-anak agar dapat menjaga diri dan melawan tindakan kekerasan seksua, : ungkap Akrobi Imana Ketua TIM PKM SAM Kids kepada padangmedia.com, MInggu (23/6)

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh lima mahasiswa UNP yaitu Akrobi Imana, Fikra Wais Alkani, Gina Silvia, Selvi Afmailia, dan Ray Fadli Hadi yang didampingi Lailatur Rahmi S.Pd.,M.Pd pada Rabu (12/6/2024) di SD Islam Al-Azhar 32 Kota Padang dan Kamis (13/6/2024) di SD Negeri 04 Purus Kota Padang. Kegiatan yang digelar di Al-Azhar diikuti 140 murid kelas 2 dan 60 siswa di SD Negeri 04 Purus Kota Padang

Pemberian edukasi kepada anak disampaikan dengan menyenangkan melalui aplikasi SAM.Kids dengan dilengkapi materi pencegahan kekerasan seksual. Dalam aplikasi ini ada  pengenalan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain. Juga ada tindakan perlindungan diri, tindakan keberanian jika dihadapkan pada pelaku kekerasan seksual, dan tindakan yang dilakukan jika menjadi korban kekerasan seksual.

Pada Aplikasi ini terdapat permainan petualangan dan tebak gambar yang seru serta akan meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pencegahan kekerasan seksual.

“Kami berharap dengan hadirnya aplikasi SAM.Kids ini dapat menjadi salah satu media terbaik untuk mencegah kekerasan seksual pada anak-anak. Pemilihan sasaran penelitian adalah anak usia 7-8 tahun atau kelas 2 SD , hal ini karena penyebab terbesar kekerasan seksual yang terjadi pada anak karena kurangnya edukasi. Kami berharap peran orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak ketika penggunaan aplikasi SAM.Kids di rumah, agar pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat maksimal dilakukan, : ujar  Akrobi. (*/n)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *