AGAM – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Agam diminta memberikan contoh pada masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal maupun kantor. Hal itu sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar memberikan contoh yang baik di lingkungan tempat tinggalnya
“Hendaknya para ASN dilingkungan Pemkab Agam memberikan contoh terhadap masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Isman Imran, di Lubuk Basung, Rabu (13/4).
Isman mengatakan hal itu mengingat salah seorang warga Agam belum lama ini meninggal dunia akibat sebelumnya menderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Warga yang meninggal tersebut, Eri Zubir (59), warga Luhak Gadang Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam meninggal Jumat (8/4) lalu, (baca, https://padangmedia.com/dbd-
Himbauan melalui puskesmas berupa stiker atau sosialisasi ke rumah-rumah juga telah dilakukan. Namun menurutnya, akan lebih efektif lagi jika para ASN di lingkungan Pemkab Agam yang memberikan contoh hidup bersih kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Seperti diketahui, nyamuk aedes aegypty yang menyebabkan DBD berkembang biak di air-air tergenang di sekitar lingkungan dan dalam rumah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, mengakui bahwa Agam memang rentan terhadap penyakit DBD. Menurutnya, hal ini terjadi tidak hanya diakibatkan faktor kebersihan lingkungan saja, melainkan juga didukung oleh faktor cuaca.
Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan fogging atau pengasapan di daerah-daerah yang rawan DBD. Namun, fogging hanya untuk membasmi nyamuk, sementara telur atau benih nyamuk tidak bisa dibasmi dengan cara fogging.
“Benih nyamuk atau telur nyamuk hanya bisa diberantas dengan cara membersihkan lingkungan dari tempat nyamuk berkembang atau cara 3M. Kalau difogging, itu hanya membunuh nyamuk, tapi bukan telur dan jentiknya,” pungkasnya. (fajar)