CCTV Rekam Maling Siang Bolong di Kantor BPS Sawahlunto

CCTV menangkap rekaman seorang maling menggasak laptop di kantor BPS Sawahlunto saat pegawai tengah istirahat siang, Rabu (12/4). (tumpak)
CCTV menangkap rekaman seorang maling menggasak laptop di kantor BPS Sawahlunto saat pegawai tengah istirahat siang, Rabu (12/4). (tumpak)

SAWAHLUNTO – Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sawahlunto dibobol maling. Dari aksi tersebut, pencuri berhasil menggasak dua buah unit laptop merek Lenovo milik Syafruddin, PNS di kantor BPS Bagian Koordinator Statistik Kecamatan (KSK ).

Peristiwa terjadi Rabu (12/4) sekitar pukul 13.18 WIB. Saat itu sedang dalam keadaan sepi karena tengah jam istirahat siang. Sebagian pegawai sedang melaksanakan tugas ke luar daerah.

“Saat itu, saya juga tidak sedang berada di kantor karena melaksanakan tugas ke Desa Balai Batu Sandaran (BBS). Setiba di kantor, saya lihat satpam sedang bergegas keluar untuk mengejar maling,” sebutnya.

Menurut syafruddin, Satpam mengetahui hal tersebut setelah melihat rekaman CCTV. Sebelumnya Satpam tidak mencurigai orang yang masuk tersebut mau menncuri. Satpam mengira orang yang masuk ke ruangan tersebut adalah mitra BPS.

Dari rekaman CCTV, terlihat dimana dalam ruangan tersebut tidak ada satu orang pun pegawai BPS, sehingga dua buah laptop yang berada di atas meja yang berdampingan digasak oleh maling dengan hanya mencabut kabel power.

“Laptop tersebut berisi banyak data penting, seperti data kependudukan kecamatan, data kuesioner yang langsung dari lapangan, data program susenas serta dokumentasi di lapangan. Tidak semua data yang telah kita back-up,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolsekta Sawahlunto AKP Gusriadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari satpan Kantor BPS pada pukul 14.30 WIB.

“Saat ini kita telah mengantongi rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap pencurian ini,” sebutnya. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.