AGAM – Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM mendorong Camat Tanjung Raya yang baru untuk memberikan edukasi dan sosialisasi akan arti penting revitalisasi Danau Maninjau bagi warga.
Hal itu disampaikan bupati saat prosesi serah terima jabatan Camat Tanjung Raya dari Plt. Camat, Alfian ke Roza Syafdefianti, Senin (12/9) di aula kantor camat setempat.
“Kepada camat yang baru saya berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang mengapa danau maninjau ini perlu direvitalisasi,” ujarnya.
Bupati mempertegas, revitalisasi Danau Maninjau yang merupakan prioritas pemerintah pusat bukan untuk memberangus perekonomian petani karamba.
“Jika selama ini isu yang berkembang bahwa revitalisasi untuk menghapus karamba itu adalah tidak benar, revitalisasi adalah usaha untuk menata karamba bukan menghilangkan,” tegas bupati.
Menurut bupati, revitalisasi bukan sekadar mengembalikan kebersihan Danau Maninjau. Akan tetapi, akan banyak sektor kembali bergerak jika revitalisasi dilakukan.
“Karamba tetap berjalan, pariwisata juga akan berjalan, lingkungan menjadi bersih dan tertata,” ujarnya.
Kecamatan Tanjung Raya kata bupati, tengah dipersiapkan menjadi daerah barometer kepariwisataan Kabupaten Agam. Pasalnya, pemerintah provinsi memproklamirkan 2023 sebagai tahun kunjungan wisata.
“Untuk itu saya mohon dukungannya dalam menggeliatkan kembali pariwisata Tanjung Raya. Peran camat, ninik mamak dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan,” tutur bupati. (Pit)
