
AGAM – Potensi burai burai (air terjun) di Kecamatan Malalak dilirik investor. Investor tersebut rencananya akan berinvestasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Camat Malalak Harmezi menyebutkan rencana akan masuknya investor tersebut, Rabu (28/9). Menurutnya, investor dimaksud sudah meninjau lokasi untuk membangun PLTMH dan yang dipilih adalah di Burai Burai Indah di Malalak Barat.
“Ada investor yang melirik potensi burai burai dan sudah meninjau lokasi di Burai Burai Indah Malalak Barat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, potensi air terjun di Malalak cukup besar untuk digunakan sebagai pembangkit listrik mikro. Dia berharap niat investor yang berasal dari Jakarta itu bisa terwujud.
Masyarakat Kecamatan Malalak, tuturnya, cukup terbuka menerima masuknya investasi di daerah mereka. Hal ini karena menyadari masih banyak potensi yang belum tergarap padahal berpotensi untuk memajukan pembangunan daerah.
Dia melanjutkan, potensi sumber daya alam di Kecamatan Malalak juga tersedia untuk sektor pariwisata. Selain itu, potensi perikanan darat, usaha pengolahan air minum serta lainnya juga cukup besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM menyebutkan, lokasi rencana pembangunan PLTMH tersebut sudah ditinjau dan tidak berada dalam kawasan hutan negara. Artinya, tidak ada masalah bila di sana dibangun PLTMH.
“Kami sudah meninjau lokasi yang direncanakan akan dibangun PLTMH tersebut bersama investor dari Jakarta. Lokasinya bagus, debit airnya juga besar dan tidak berada dalam kawasan hutan negara,” ujarnya. (fajar)