Bupati dan Wabup Agam Komit Tingkatkan Fasilitas Layanan Publik

AGAM – Bupati Agam, H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah bersama Wakil Bupati Agam, H. Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah komit meningkatkan fasilitas pelayanan publik di daerah itu sampai akhir masa jabatan. Di antaranya melalui pembangunan gedung atau perkantoran, pasar, infrastruktur dan lainnya.

Seperti pada 31 Januari 2018 lalu, Bupati Agam meresmikan 12 gedung, yaitu Kantor Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kecamatan Lubuk Basung, Kantor Kecamatan Tanjung Raya, Kantor Kecamatan Palupuah, ruangan IGD dan OK RSUD Lubuk Basung, Puskesmas Matur, Puskesmas Biaro, Puskesmas Baso, dan Pasar Matur.

“Ini bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik dengan membangun fasilitas pelayanan,”kata Kabag Humas Setdakab Agam, Helton, SH, MSi saat berbincang-bincang dengan padangmedia.com, Minggu (18/2) di Lubuk Basung.

Pada tahun 2017, selain pembangunan gedung, Pemkab Agam juga membangun beberapa jembatan, jalan, irigasi dan sebagainya. Sementara, di tahun 2018 ini, Pemkab Agam akan membangun beberapa gedung, seperti Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PP dan PA) Agam, Kantor Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Kamang Magek, Puskesmas Magek dan Puskesmas Palembayan.

Selain itu, pada tahun 2018, Pemkab Agam mulai meluncurkan gerakan Gelora Palembayan, sebuah kegiatan pembangunan terpadu, baik infrastruktur maupun non fisik lainnya. “Mudah-mudahan dengan gerakan itu Palembayan bisa menjadi kecamatan yang maju, karena posisinya sangat strategis yang menghubungkan Agam dengan Pasaman,” harapnya.

Di samping itu, pada tahun 2019, akan dilakukan pembangunan dermaga di Danau Maninjau. Diharapkan pemerintah setempat, seperti kecamatan, nagari serta masyarakat bisa memfasilitasi tempat di mana bisa dermaga dibangun, minimal ada keterhubungan antar nagari di kecamatan tersebut.

“Dermaga yang bakal di bangun sebanyak sembilan unit. Nantinya diberikan identitas sesuai nama nagari atau lokasi pembangunan dermaga, sehingga menjadi kenangan bagi orang berwisata ke Maninjau. Bahkan, kenangan itu pula lah yang membuat wisatawan berniat untuk kembali berkunjung,” pungkasnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.