
AGAM – Bukik Baka merupakan destinasi wisata terbaru di Kabupaten Agam, di kecamatan Kamang Magek.
Meski baru dibuka, tidak sedikit wisatawan yang mengunjungi objek wisata tersebut apalagi sejak awal libur lebaran Idul Fitri 1439 hijriah. Bahkan, tercatat pengunjung yang mendatangi kawasan wisata itu mencapai 3.000- 3.500 orang per hari.
”Objek wisata yang berlokasi di Jorong Guguak Rang Pisang, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek ini, memiliki keistimewaan tersendiri karena letaknya berada di ketinggian yang baru dibuka tiga bulan lalu, pemandangannya luar biasa,”sebut Harmezi, camat Kamang Magek berpromosi.
Dijelaskan, pengunjung yang mendatangi Bukik Baka, berasal dari berbagai daerah baik di Sumbar maupun luar Sumbar, apalagi saat libur lebaran tahun ini.
Dijelaskan Harmezi, wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata itu tidak dipungut biaya, baik untuk masuk maupun parkir. Wisatawan cukup mengeluarkan uang untuk sumbangan kebersihan lokasi yang jumlahnya tidak ditentukan.
“Dengan ramainya pengunjung pergerakan ekonomi masyarakat meningkat signifikan, bahkan omset pedagang makanan bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta per hari, karena di lokasi itu masyarakat hanya berjualan makanan,” jelasnya.
Sedangkan hari-hari biasa omset masyarakat hanya sekitar Rp400.000 hingga Rp500.000 per hari, dan pengunjung rata-rata 300 sampai 400 per hari.
Sampai Jumat (22/6), ditambahkan camat Harmezi, pengunjung masih ramai berdatangan ke lokasi wisata tersebut.
“Selain keindahan alam yang bisa dinikmati dari lokasi itu, wisatawan juga bisa “barakik” di kolam yang ada di kawasan tersebut. Satu kali naik talok, wisatawan cukup membayar Rp5 ribu saja, ” kata Harmezi.
Untuk pengelola talok (sampan) dipercayakan kepada anak-anak di sekitar wisata sebanyak 15 orang, sehari mereka bisa berpenghasilan sebesar Rp100 ribu.
Menurut Harmezi, yang menarik di Bukik Baka ini adalah batu cadas di dinding tebing dekat kolam yang berbentuk lukisan realif yang menjadi nilai jual wisata itu, karena wisatawan bisa berfoto di lokasi wisata.
Tidak hanya itu, posisi objek wisata Bukik Baka yang berada di ketinggian, wisatawan bisa menikmati fenomena alam yang indah, bahkan Kota Bukittinggi tampak jelas dari puncak Bukik Baka tersebut
Lebih lanjut Harmezi menyebutkan, untuk saat ini kawasan wisata di Kecamatan Kamang Magek adalah Bukik Baka. Sebab, Tarusan Kamang yang biasanya dibanjiri pengunjung, tahun ini air tarusan kering, sehingga pengunjung jadi sepi. (fajar)