Budi Daya Tiram Mulai Banyak di Agam

AGAM – Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sangat mendukung adanya pembudidayaan jamur tiram di daerah itu. Jamur tiram selain rasanya enak, juga berguna untuk kesehatan tubuh manusia, di antaranya, menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, menurunkan risiko hipertensi dan stroke, mengatasi flu dan demam, melawan radikal bebas, mengurangi resiko kanker prostat, dan mencegah kanker payudara.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam, Ir. Yulnasri, MM, di Lubuk Basung kepada padangmedia.com, Rabu (10/2), mengatakan, untuk mendukung para pembudi daya jamur tiram, pihaknya telah melakukan pembinaan ke beberapa kelompok pembudidaya jamur tiram.

Dishutbu telah memberikan batuan alat produksi kepada beberapa kelompok pembudi daya dan pengolah jamur tiram. Di antaranya kelompok pembudi daya di Talago, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.

“Bantuan hanya bisa diberikan berupa alat produksi. Untuk modal usaha pemula, memang belum tersedia,” ujarnya.

Ia menganjurkan agar pembudi daya jamur tiram mengolah jamur mereka menjadi makanan siap jual. Dengan demikian, pihaknya bisa pula memberikan bantuan, agar usaha mereka kian maju.

Untuk menjaga kelangsungan usaha budi daya jamur tiram, pembudi daya dihimbau untuk telaten, dan rak tempat jamur sebaiknya dibuat dari alumunium. Selama ini, pembudidaya jamur tiram di Agam menggunakan bambu, yang cepat rusak.

“Kalau rak tempat budi daya jamur rusak, untuk memulai usaha lagi, sering pembudidaya kesulitan. Akibatnya, usaha mereka terhenti begitu saja,” ujarnya.

Walau jamur tiram bisa diolah menjadi aneka makanan, namun pembudidaya jamur tiram di Agam masih banyak yang menjual mentah produksi mereka.

Di tempat terpisah, Kabid Kehutanan Dishutbun Agam, Ir. Afniwirman, menurutnya, jamur tiram bisa diolah menjadi krispy, bakwan, bakso, sate, pepes udang atau ikan jamur tiram, rendang, dan bejibun jenis masakan lainnya yang menggunakan jamur tiram dalam pengolahannya.

“Secara bertahap kami akan mendorong pembudidaya jamur tiram mengolah jamur tersebut menjadi aneka makanan yang lezat, dan bernilai jual tinggi,” ujar.

Jamur tiram, bila dijual segar, hanya sekitar Rp20.000/kg. tetapi nilai jualnya akan jauh lebih tinggi, bila diolah menjadi aneka makanan. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *