Budaya Minang Jadi Ikon di Pameran Kerajinan Inacraft 2016

Gubernur Sumbar bersama Bupati dan Wakil Bupati Agam dan lain-lain di pameran Inacraft 2016 di JCC, Jakarta. (ist)
Gubernur Sumbar bersama Bupati dan Wakil Bupati Agam dan lain-lain di pameran Inacraft 2016 di JCC, Jakarta. (ist)

JAKARTA – Masyarakat Minangkabau di kampung maupun perantau di Jakarta patut berbangga. Pasalnya, kebudayaan Minangkabau dijadikan ikon dalam pameran kerajinan Indonesia Inacraft 2016 yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).

Karena mengangkat kebudayaan Minangkabau, di pameran itu ditampilkan berbagai kemegahan kebudayaan serta kesenian khas daerah Sumatera Barat itu. Berbagai barang kerajinan dipamerkan, seperti produk kerajinan dari tekstil; batik, tenunan, bordir, songket dan ikat, beragam aksesori, kerajinan kayu seperti patung, furnitur berukir, mainan edukasi, barang-barang perhiasan dari emas, perak dan batu permata. Juga dipamerkan barang kerajinan keramik, pottery dan gerabah, home decoration (dekorasi khas rumah Minang) serta berbagai jenis barang kerajinan lainnya.

Pameran yang digelar selama lima hari dari 20 hingga 24 April 2016 itu diikuti lebih dari 1.400 peserta perusahaan kerajinan baik produsen maupun eksportir. Peserta berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang menempati 1.333 gerai.

Pada pameran kali ini, jumlah peserta individu meningkat hingga 849 stan dan 359 stan dinas dan 117 stan BUMN. Di samping itu,a da delapan stan peserta luar negeri yang ikut, yaitu Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, India dan Syria.

Inacraft kali ini yang mengusung tema ‘From Smart Village to Global Market’ dimaksudkan untuk memfasilitasi produk-produk kerajinan Indonesia agar dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi serta mengangkat derajat produk kerajinan Indonesia.

Ketua Dekranasda Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri didampingi Kepala Dinas Koperindag Agam, Jabanur mengaku bangga dengan dijadikannya kebudayaan Minangkabau sebagai ikon. Kabupaten Agam sendiri menjadi salah satu daerah unggulan kerajinan yang akan bersaing dan dipromosikan di mata dunia.

Menurut Ny.Vita, stan Agam memamerkan berbagai produk unggulan khas daerah. Di antaranya, sulaman tangan suji caia, sulaman kapalo samek, kerajinan kuningan dan kerajinan bambu.

Wapres Jusuf Kalla usai membuka kegiatan menyempatkan diri berkunjung ke stan Agam. JK didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ketua Dekranasda Sumbar, Ny.Nevi, Bupati Agam, Indra Catri, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan dan lain-lain.

Tahun ini, panitia Inacraft menyediakan fasilitas shuttle bus dari beberapa mal dan bandara ke JCC Senayan bagi pengunjung secara gratis diantaranya Margocity, Mal Taman Anggrek dan Sumarecon Mal Bekasi. Dengan demikian, pengunjung mall atau atau pengguna bandara bisa lebih mudah berkunjung ke areal pameran. (fajar/r)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *