BPS: IPM Kota Sawahlunto Naik

SAWAHLUNTO – Badan Pusat Statistik mencatat kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sawahlunto. Tahun 2021, IPM menjadi 72,88, naik tipis dibanding tahun 2020 yang tercatat 72,64.

“IPM naik dari 72,64 pada tahun 2020 menjadi 72,88 pada tahun 2021,” kata Kepala BPS Kota Sawahlunto Yerison Buchari, Selasa (4/1/2022).

Dia memaparkan, IPM Kota Sawahlunto tahun 2018 adalah 71,72. Tahun 2019 turun menjadi 72,39 dan naik lagi menjadi 72,64 di tahun 2020.

Selain IPM, Yerison menyebutkan, tahun 2021 angka harapan hidup saat lahir adalah 70,10 tahun. Sedangkan rata-rata lama sekolah 10,32 tahun dan harapan lama sekolah 13,18 tahun.

Lebih jauh, ia juga memaparkan tentang pengeluaran per kapita masyrakat Kota Sawahlunto tahun 2021 adalah sebesar Rp10.195.000,-.

Sementara itu, angka pengangguran terbuka di Kota Sawahlunto turun menjadi 6,38 persen di tahun 2021 dari 8,2 persen pada tahun 2020.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan kenaikan IPM dan penurunan angka pengangguran menjadi salah satu indikator semakin membaiknya kinerja Pemerintah Kota Sawahlunto.

“Menjadi cerminan bahwa kinerja Pemkot Sawahlunto dalam membangun kota dan melayani masyarakat berada dalam jalur yang baik dan benar,” katanya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa komitmen dan kinerja Pemko Sawahlunto sudah terwujud sesuai dengan tujuan untuk membangun kota dan mensejahterakan masyarakat.

“Ke depan, yang harus dilakukan adalah mempertahankan dan meningkatkan kinerja agar seluruh tujuan pembangunan bisa terlaksana dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” (Tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.