
PADANGPANJANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangpanjang melakukan simulasi penanganan bencana di lapangan Banca Laweh, Kamis (6/4). Dalam simulasi tersebut, tergambar kepanikan warga atas gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Padangpanjang.
Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis bersama Ketua DPRD Novi Hendri, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar Rumainur serta unsur Forkopimda menyaksikan kegiatan simulasi yang diawali dengan apel bersama itu. Hendri Arnis meminta seluruh personil untuk selalu mewaspadai setiap potensi bencana yang akan terjadi di Kota Padangpanjang, baik pra bencana maupun pascabencana.
“Banyaknya korban yang terjadi setiap bencana, bukan saja karena besarnya kerusakan yang terjadi, tetapi juga minimnya pengetahuan masyarakat terhadap proses penyelamatan diri dan tindak pertama saat terjadi bencana,” kata Hendri Arnis.
Hendri Arnis juga menekankan kepada stakeholder terkait untuk menyiapkan berbagai sarana prasarana penanganan bencana, termasuk juga proses penetapan status siaga bencana. Jangan sampai pada saat simulasi semua terkoordinasi dengan baik, namun saat terjadi bencana, komunikasi di lapangan tidak jalan karena ego masing-masing stakeholder.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar Rumainur mengapresiasi simulasi penanganan bencana dan yang tercepat di Sumatera Barat menjeladalam Kesiapsiagaan Kebencanaan Nasional baru akan dilaksanakan pada 24 April mendatang. Mengingat potensi bencana gempa di Padangpanjang lebih dominan dari daerah lain di Sumatera Barat, ia minta kegiatan itu tidak hanya dilaksanakan sekali setahun. Kalau bisa dua atau tiga kali setahun agar seluruh pihak terkait bisa menjalankan tugasnya masing-masing jika terjadi bencana.
Usai melaksanakan simulasi penanganan bencana, Wali Kota Padangpanjang bersama Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar Rumainur, Ketua DPRD Novi Hendri dan seluruh stakeholder terkait melaksanakan evaluasi terhadap proses simulasi yang telah dilaksanakan.
Sementara, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri meminta pemerintah daerah untuk lebih menyiapkan program simulasi penangan bencana, termasuk protap penanganan bencana di Kota Padangpanjang. Menurutnya, DPRD akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dari sisi penganggaran agar penanganan bencana di Kota Padangpanjang bisa lebih maksimal. (ris/r)
Komentar